Pemerintah Kota Banjarmasin memprioritaskan penguatan tebing sungai sebagai solusi penanggulangan banjir pada tahun 2025, termasuk normalisasi Sungai Veteran dengan bantuan pemerintah pusat dan Bank Dunia.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atas gebrakan berani dalam menangani banjir dan menertibkan bangunan liar.

Pemerintah Kota Palembang gencar menggalakkan gotong royong untuk membersihkan lingkungan, guna mencegah banjir dan menciptakan kota yang bersih serta sehat.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara memprioritaskan normalisasi 19 daerah aliran sungai (DAS) di Kendari untuk mencegah banjir akibat intensitas hujan tinggi dan sedimentasi.

Pemerintah Kota Balikpapan bergerak cepat mengatasi banjir dengan memperbaiki drainase DAS Ampal dan membangun Bendali Ampal Hulu di Kelurahan Gunung Samarinda untuk mengurangi dampak banjir di musim hujan.

Pemprov DKI Jakarta mengkaji relokasi warga bantaran kali ke rusun untuk mengatasi banjir dan permukiman kumuh, namun rencana ini mendapat tanggapan beragam dari warga.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Pemerintah Kota Kendari berkolaborasi mengatasi masalah banjir yang kerap melanda Kota Kendari, dengan fokus pengerukan muara Kali Korumba sebagai solusi jangka panjang.

Pemerintah Kabupaten Kudus berkomitmen mencegah banjir dengan memperbaiki saluran air tersumbat di Poroliman Tanjung, Kudus, yang selama ini menyebabkan genangan di jalur padat lalu lintas.

Pemerintah Kota Surakarta melakukan kajian teknis sistem drainase untuk mencegah banjir, khususnya setelah kejadian banjir di Sambirejo, Joglo, dan berkoordinasi dengan BBWS Bengawan Solo.

Pemkot Bandarlampung menemukan banyak bangunan berdiri di atas saluran air di lima kecamatan, menyebabkan banjir; Pemkot akan memberikan edukasi dan bantuan kepada warga yang bangunannya dibongkar.

Dua rumah pompa baru di Tanjung Duren, Jakarta Barat, diharapkan mampu mengatasi masalah banjir yang sering melanda permukiman warga, terutama saat musim hujan.

PT Angkasa Pura I bangun tanggul 700 meter di Bandara Ahmad Yani Semarang untuk mencegah banjir yang mengganggu operasional bandara, termasuk normalisasi saluran air dan penambahan pompa air.

Pemkot Jaksel mengerahkan ratusan personel untuk mengeruk lumpur dan sedimen di Waduk Lebak Bulus guna mencegah banjir di Jakarta Selatan, mengikuti arahan Pemprov DKI.

Wagub DKI Jakarta, Rano Karno, mengajak warga aktif mengatasi banjir dengan menjaga kebersihan lingkungan, melaporkan genangan, dan tidak membangun di saluran air.

Pemkot Surabaya memulai normalisasi Sungai Kalianak secara bertahap dengan memasang patok batas sungai untuk mengurangi risiko banjir di wilayah Krembangan dan Asemrowo.

Pemerintah Kota Jakarta Timur membersihkan saluran penghubung Batu Ampar dan Kali Induk untuk mencegah genangan saat hujan, melibatkan berbagai elemen dan warga setempat.

Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy, menekankan pentingnya Musrenbang untuk menyelaraskan program pembangunan dengan kebutuhan masyarakat, terutama dalam penanganan banjir yang sering melanda wilayah tersebut.

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta menyoroti 38 polder yang belum optimal atasi banjir Jakarta karena masalah perencanaan dan pengadaan lahan, meminta Dinas SDA prioritaskan pencegahan banjir.