Waspada! Olahraga Padel Berisiko Bahaya bagi Mata, Kata Dokter Spesialis
Seorang dokter spesialis mata memperingatkan risiko cedera mata serius akibat olahraga padel yang kini populer, karena kecepatan bola yang tinggi dan potensi benturan raket.
Jakarta, 25 April 2024 - Sebuah peringatan datang dari Dokter spesialis mata lulusan Universitas Indonesia, Dr. Referano Agustiawan SpM(K). Beliau mengungkapkan bahwa olahraga padel, yang tengah populer, menyimpan risiko bahaya bagi kesehatan mata. Kecepatan bola yang tinggi dan sifat permainan menjadi penyebab utama kekhawatiran ini. Peringatan tersebut disampaikan saat konferensi pers peluncuran Matapedia di Jakarta.
"Sekarang banyak lagi suka padel, itu kan cepat sekali bolanya. Saya sudah berapa kali dapat kasus mata karena bola padel, itu bisa kompleks sekali," ungkap Dr. Referano. Pernyataan ini menyoroti potensi cedera mata serius yang mungkin terjadi selama pertandingan padel.
Padel, olahraga asal Meksiko yang mirip tenis namun dimainkan di lapangan lebih kecil dan tertutup, memiliki karakteristik unik yang meningkatkan risiko ini. Raket padel yang padat dan bola yang lebih ringan daripada bola tenis, menghasilkan kecepatan bola yang sulit diprediksi dan diantisipasi oleh mata.
Bahaya Kecepatan Bola Padel bagi Mata
Dr. Referano menjelaskan perbedaan kecepatan bola padel dengan olahraga lain seperti tenis atau bulu tangkis. Pada olahraga tersebut, mata memiliki waktu reaksi yang lebih panjang untuk mengamati pergerakan bola. Namun, kecepatan bola padel yang luar biasa dapat menyebabkan trauma mata secara langsung. Selain itu, terdapat pula risiko benturan raket padel ke mata, baik dari pemain sendiri maupun rekan bermain.
Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya penanganan segera jika terjadi cedera mata. Penundaan penanganan dapat menyebabkan kondisi memburuk dan memicu komplikasi serius pada retina atau kornea. "Masalah mata yang tidak diatasi dengan segera bisa berisiko bertambah parah dan bisa menyebabkan gangguan mata yang lebih kompleks seperti pada retina atau kornea," tegasnya.
Tidak hanya cedera fisik, misinformasi seputar kesehatan mata juga menjadi perhatian. Banyak mitos dan pengobatan tradisional yang beredar tanpa dasar medis, justru dapat membahayakan penglihatan bahkan mengancam jiwa. "Bukan hanya membahayakan penglihatan tapi juga membahayakan jiwanya karena kalau kena jamur bisa infeksi, karena mata organ paling dekat dengan otak jadi infeksi takutnya berisiko menyebar ke otak," jelas Dr. Referano.
Pentingnya Penanganan Medis yang Tepat
Dr. Referano menyarankan agar kasus cedera mata yang kompleks ditangani oleh dokter spesialis dan subspesialis mata. Penanganan yang tepat dan sesuai gejala akan meminimalisir komplikasi dan memastikan kesembuhan yang optimal. Beliau juga berharap inovasi di bidang kesehatan mata terus berkembang di Indonesia, agar masyarakat dapat memperoleh manfaat dari kemajuan teknologi pengobatan mata.
Kesimpulannya, meskipun olahraga padel menawarkan manfaat kebugaran, penting untuk menyadari potensi risiko cedera mata yang serius. Kecepatan bola yang tinggi dan potensi benturan raket mengharuskan para pemain untuk selalu waspada dan menggunakan pelindung mata yang sesuai. Selain itu, penanganan medis yang tepat dan cepat sangat krusial jika terjadi cedera mata selama bermain padel. Jangan sepelekan kesehatan mata Anda!