Agus Prayogo: Kisah Inspiratif Juara Lari SEA Games di Running Summit 2025
Atlet lari Agus Prayogo berbagi kisah inspiratifnya dalam meraih tujuh medali emas SEA Games, menekankan pentingnya nasionalisme, dukungan sistem, dan mentalitas juara di Running Summit 2025.
Atlet lari jarak jauh Indonesia, Agus Prayogo, berbagi cerita inspiratifnya kepada peserta Running Summit 2025 di Pusat Pelatihan Atletik Pangalengan (PPAP), Jawa Barat, Sabtu (15/2). Tujuh medali emas SEA Games menjadi bukti nyata kerja keras dan dedikasinya. Dalam sesi bertajuk "Champions Mentality", Agus menekankan pentingnya jiwa nasionalisme sebagai motivasi utama dalam setiap pertandingan.
Perjuangan Menuju Puncak Prestasi
Kisah Agus Prayogo bukan tanpa tantangan. Sejak sekolah dasar, ia telah mendedikasikan dirinya untuk olahraga lari. Perjalanannya diwarnai pengorbanan, termasuk menunda pendidikan formal demi latihan intensif. Kegagalan lolos pemusatan latihan nasional (pelatnas) senior untuk SEA Games sempat membuatnya putus asa. Namun, keputusan untuk bergabung dengan TNI AD pada 2017 menjadi titik balik penting dalam hidupnya.
Masa-masa di militer membentuk karakternya. Latihan fisik dan mental yang intensif membentuk disiplin tinggi dan menguatkan jiwa nasionalisme. Agus menyadari bahwa meski sebagai prajurit, ia tetap bisa mengharumkan nama bangsa melalui prestasi olahraga. "Saya juga kembali menyadari bahwa dengan posisi sebagai prajurit pun saya punya potensi untuk mengibarkan bendera Merah Putih (dengan meraih juara di tingkat internasional)," ujarnya.
Tantangan Berat Badan dan Kembalinya Sang Juara
Setelah kembali berlatih, Agus mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) dan hanya meraih perunggu karena kenaikan berat badan dari 55 kg menjadi 70 kg. Namun, kegagalan ini tidak membuatnya menyerah. Ia berlatih keras untuk menurunkan berat badan dan akhirnya mampu mengalahkan para juara PON di kejuaraan nasional. Kemenangan ini menjadi tiketnya menuju SEA Games 2009, di mana ia meraih medali emas pertamanya.
Sukses di SEA Games 2009 menjadi awal dari perjalanan gemilang Agus. Ia berhasil menyumbangkan enam medali emas lagi di SEA Games 2011 (dua emas), SEA Games 2015 (satu emas), SEA Games 2017 (satu emas), SEA Games 2019 (satu emas), dan SEA Games 2023 (satu emas). Prestasi luar biasanya ini menjadi inspirasi bagi banyak atlet muda di Indonesia.
Dukungan Sistem yang Penting
Agus menekankan pentingnya dukungan sistem dalam meraih prestasi. Dukungan dari pendidikan, keluarga, dan lingkungan sekitar sangat krusial. Ia berpesan kepada peserta Running Summit 2025 yang ingin mencetak atlet berprestasi internasional agar memberikan dukungan penuh kepada anak-anak muda yang berpotensi. "Support system sangat dibutuhkan (dalam meraih prestasi), selama yang dilakukan itu positif maka harus didukung, itu pengalaman saya," pesannya.
Running Summit 2025: Lebih dari Sekadar Kompetisi
Running Summit 2025, yang diselenggarakan Agung Mulyawan Track Club, memanfaatkan fasilitas baru di PPAP untuk acara pembukaan dan workshop. Acara ini menghadirkan narasumber dari kalangan atlet, pelatih, dan pemerintah. Kompetisi lari cross country start, relay school category, dan relay 8x400 akan digelar di Lapangan Babakan Pangalengan pada Minggu (16/2), diikuti sekitar 300 pelari dari berbagai kalangan.
Kesimpulannya, kisah Agus Prayogo menginspirasi banyak orang. Keberhasilannya meraih tujuh medali emas SEA Games bukan hanya karena bakat, tetapi juga karena kerja keras, disiplin, mentalitas juara, dan dukungan sistem yang kuat. Pesan-pesan inspiratifnya di Running Summit 2025 diharapkan dapat memotivasi para peserta untuk mengejar mimpi dan meraih prestasi gemilang.