Menpora Dito Ariotedjo Dorong Perbasi Perbanyak Kompetisi Basket
Menpora Dito Ariotedjo meminta Perbasi meningkatkan jumlah kompetisi basket, terutama untuk usia 18-23 tahun dan kategori putri, guna mencetak atlet berprestasi internasional.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, menekankan pentingnya peningkatan jumlah kompetisi bola basket di Indonesia. Permintaan ini disampaikan langsung kepada Ketua Umum PP Perbasi, Budisatrio Djiwandono, saat pelantikan dan rapat kerja nasional Perbasi di Jakarta, Sabtu (1/7).
Lebih Banyak Kompetisi, Lebih Banyak Atlet Unggulan
Dito Ariotedjo menyatakan, "Saya titipkan kepada mas Budi (Ketua Umum PP Perbasi Budisatrio Djiwandono), harus diperbanyak kompetisi." Menurut Menpora, peningkatan jumlah kompetisi menjadi kunci untuk melahirkan atlet-atlet basket andal yang mampu bersaing di level internasional. Hal ini berdasarkan diskusi dengan CEO Indonesia Basketball League (IBL), Azrul Ananda, yang mengidentifikasi kurangnya kompetisi sebagai tantangan utama basket Indonesia.
Fokus pada Kompetisi Usia Muda dan Putri
Kekurangan kompetisi ini, khususnya terasa di kategori usia 18 hingga 23 tahun. Dito mendorong pengurus Perbasi yang baru dilantik untuk mengisi kekosongan ini dengan fokus pada pengembangan kompetisi usia muda. Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan kompetisi basket putri, mengingat prestasi gemilang mereka di SEA Games yang perlu dipertahankan. "Ini merupakan potensi yang harus dipertahankan," tegas Dito.
Apresiasi Kepengurusan Baru Perbasi
Menpora Dito Ariotedjo memberikan apresiasi pada kepengurusan baru PP Perbasi yang terdiri dari berbagai kalangan berkompeten dan mencintai olahraga basket Indonesia. Ia optimistis kepengurusan baru ini akan membawa perubahan positif bagi perkembangan basket nasional. "Saya rasa (dengan kepengurusan baru Perbasi) menjadi hal yang sangat cerah untuk basket Indonesia," ujarnya.
Pelantikan dan Rapat Kerja Nasional Perbasi
Acara pelantikan dan rapat kerja nasional Perbasi turut dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas; Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari; dan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman. Ketiga pejabat tersebut turut melantik pengurus baru PP Perbasi.
Kesimpulan
Peningkatan jumlah kompetisi basket di Indonesia, terutama untuk kelompok usia 18-23 tahun dan kategori putri, menjadi fokus utama Menpora Dito Ariotedjo. Langkah ini diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah dan Perbasi, sangat penting untuk mewujudkan hal tersebut.