Perbasi Bidik 5 Pebasket Keturunan AS Perkuat Timnas Indonesia

Ketua Umum Perbasi, Budisatrio Djiwandono, mengumumkan rencana rekrutmen 4-5 pebasket keturunan Indonesia dari AS untuk meningkatkan performa tim nasional.

Badan Tim Nasional (BTN) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) tengah memantau lima pebasket keturunan Indonesia di Amerika Serikat (AS). Informasi ini diungkapkan langsung oleh Ketua Umum DPP Perbasi, Budisatrio Djiwandono, pada Selasa di Jakarta. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Perbasi untuk memperkuat Timnas Indonesia dengan talenta-talenta terbaik.

Menurut Budisatrio, proses pemilihan pemain keturunan atau heritage ini dilakukan secara cermat oleh perwakilan Perbasi dan BTN. Setelah terpilih, tim yang bertugas di AS akan mengurus proses administrasi para pemain tersebut. Meskipun demikian, nama-nama pemain yang tengah diseleksi masih dirahasiakan karena proses seleksi masih berlangsung.

“Ini ada beberapa, mungkin ada empat sampai lima pemain yang sekarang mau dipilih, mereka memiliki darah keturunan langsung, ada yang ibunya orang Indonesia, begitu juga sebaliknya,” jelas Budisatrio. Pernyataan ini menegaskan komitmen Perbasi dalam mencari pemain dengan darah Indonesia langsung, baik dari pihak ibu maupun ayah.

Perbasi tengah gencar menjalankan berbagai program untuk mengembangkan tim nasional, salah satunya adalah merekrut pemain keturunan. Selain itu, pembinaan usia dini juga menjadi fokus utama. Program ini diharapkan mampu melahirkan pemain-pemain berbakat yang mampu bersaing di level internasional.

“Ini adalah salah satu cara kami untuk mengembangkan bola basket di Indonesia, melalui program-program yang penting, kami ingin para pemain nantinya bisa lebih bagus di level internasional,” ujar Budisatrio. Ia menekankan pentingnya program-program pengembangan ini sebagai kunci peningkatan prestasi tim nasional.

Dengan merekrut pemain keturunan, Perbasi berharap dapat meningkatkan performa Timnas Indonesia secara signifikan. Targetnya adalah peningkatan prestasi di kancah internasional. Hal ini menunjukkan ambisi Perbasi untuk membawa bola basket Indonesia ke level yang lebih kompetitif.

Proses seleksi pemain keturunan ini masih berlangsung. Perbasi belum dapat mengungkapkan identitas para pemain yang tengah dipantau. Namun, komitmen Perbasi untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia terlihat jelas melalui langkah strategis ini.

Langkah ini juga menunjukkan bahwa Perbasi tidak hanya berfokus pada pembinaan pemain lokal, tetapi juga aktif mencari talenta di luar negeri. Hal ini diharapkan dapat memperkaya kualitas dan kedalaman skuad Timnas Indonesia.

Budisatrio, yang baru menjabat sebagai Ketua Umum DPP Perbasi sejak 2024, optimistis program ini akan membuahkan hasil yang positif. Ia berharap pemain-pemain keturunan yang direkrut dapat membawa dampak signifikan terhadap prestasi Timnas Indonesia di masa mendatang.

Dengan adanya program ini, diharapkan Timnas Basket Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara lain di level internasional. Perbasi berkomitmen untuk terus mengembangkan bola basket Indonesia melalui berbagai program yang terencana dan terarah.

Selain merekrut pemain keturunan, Perbasi juga fokus pada pembinaan usia dini. Hal ini merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan bola basket Indonesia. Komitmen ini menunjukkan keseriusan Perbasi dalam memajukan olahraga bola basket di Indonesia.

Perekrutan pemain keturunan dari Amerika Serikat merupakan langkah strategis Perbasi untuk meningkatkan prestasi Timnas Basket Indonesia. Proses seleksi masih berlangsung, namun harapan untuk peningkatan performa tim di kancah internasional sangat tinggi. Komitmen Perbasi dalam pembinaan usia dini juga menjadi kunci keberhasilan jangka panjang dalam memajukan olahraga bola basket di Indonesia.