Teco Pamit dari Bali United, Tetap Lanjutkan Karier di Indonesia
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra atau Teco, akan meninggalkan klub setelah musim 2024/2025, namun menegaskan akan melanjutkan karier kepelatihannya di Indonesia.
Denpasar, 25 April 2024 - Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra, secara resmi mengumumkan kepergiannya dari klub kebanggaan Pulau Dewata setelah berakhirnya musim kompetisi 2024/2025. Namun, pelatih yang akrab disapa Teco ini memberikan kejutan dengan menyatakan niatnya untuk tetap melanjutkan karier kepelatihan di Indonesia. Keputusan ini didasari oleh alasan keluarga, mengingat istri dan anaknya merupakan warga negara Indonesia.
Dalam siaran resmi Bali United, Teco mengungkapkan, "Saat ini terpikirkan masih Indonesia, tergantung klub mana nantinya." Meskipun demikian, ia belum mau membocorkan klub mana yang akan menjadi pelabuhan kariernya selanjutnya. Pengumuman ini tentu mengejutkan para penggemar sepak bola Indonesia, mengingat Teco telah menjadi sosok penting dalam perkembangan sepak bola nasional selama bertahun-tahun.
Karier Teco di Indonesia memang gemilang. Sebelum bergabung dengan Bali United pada tahun 2019, ia telah menorehkan prestasi membanggakan bersama Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta, masing-masing menyumbangkan tiga trofi bergengsi. Pengalamannya yang luas, baik sebagai pelatih fisik di Persebaya pada tahun 2004 maupun sebagai pelatih di Thailand selama tujuh tahun, telah membentuknya menjadi pelatih handal yang disegani.
Teco Tegaskan Tak Akan Ganggu Kontrak Pelatih Lain
Teco secara tegas menyatakan bahwa ia tidak berniat untuk bergabung dengan Persebaya Surabaya atau Persija Jakarta dalam waktu dekat. Hal ini dikarenakan rasa hormatnya terhadap kontrak yang telah dimiliki oleh pelatih yang saat ini menangani kedua klub tersebut. "Saya tidak mengganggu kontrak mereka. Namun ketika tim mereka tidak punya pelatih atau tidak lanjut kontrak dengan pelatih, manajemen di sana pasti tahu kalau saya awal musim yang baru nanti sudah lowong saat itu," jelasnya.
Keputusan Teco untuk meninggalkan Bali United setelah enam tahun dan lima musim kompetisi bukanlah keputusan yang mudah. Ia telah dua kali mempersembahkan trofi juara Liga 1 Indonesia untuk Serdadu Tridatu, yakni pada musim 2019 dan 2021/2022. Namun, rentetan hasil negatif dalam tujuh laga terakhir tampaknya menjadi pertimbangan utama di balik keputusannya ini. Meskipun demikian, Teco tetap akan mendampingi Bali United hingga akhir musim, termasuk dalam laga melawan PSM Makassar, PSIS Semarang, Persija Jakarta, Madura United FC, dan Persebaya Surabaya.
Meskipun belum mengumumkan klub tujuan selanjutnya, pernyataan Teco untuk tetap berkarier di Indonesia tentu disambut positif oleh para penggemar sepak bola Tanah Air. Pengalaman dan prestasi yang telah ia raih selama ini diyakini akan tetap memberikan kontribusi besar bagi perkembangan sepak bola Indonesia di masa mendatang. Publik kini menantikan dengan penuh antusias klub mana yang akan menjadi pilihan Teco untuk melanjutkan petualangan karier kepelatihannya.
Jejak Karier Teco di Indonesia
- 2004: Bergabung dengan Persebaya Surabaya sebagai pelatih fisik.
- 2004-2011: Melatih di Thailand.
- 2018: Bergabung dengan Persija Jakarta dan berkontribusi meraih juara Liga 1.
- 2019-2025: Melatih Bali United dan meraih dua gelar juara Liga 1.
Keputusan Teco untuk tetap di Indonesia menunjukkan komitmennya terhadap sepak bola Indonesia. Ia telah membuktikan kualitasnya sebagai pelatih handal dan diharapkan dapat terus berkontribusi bagi kemajuan sepak bola nasional.