Film Animasi Jumbo Raih 1 Juta Penonton dalam Seminggu, Pecahkan Rekor!
Film animasi Jumbo karya anak bangsa sukses meraih satu juta penonton dalam tujuh hari penayangan, memecahkan rekor film animasi Indonesia sebelumnya.

Film animasi terbaru Indonesia, "Jumbo," telah mencetak sejarah! Dalam waktu tujuh hari sejak penayangan perdananya pada 31 Maret 2025, film garapan sutradara Ryan Adriandhy ini berhasil menarik lebih dari satu juta penonton. Prestasi ini melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh "Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir" (2017) dengan jumlah penonton sebanyak 642.312 orang. Sukses "Jumbo" menjadi bukti nyata apresiasi masyarakat terhadap karya anak bangsa di industri perfilman animasi Indonesia.
Dibutuhkan waktu lima tahun dan kerja keras lebih dari 420 kreator Indonesia untuk mewujudkan film "Jumbo." Produser Anggia Kharisma mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini. "Rekor ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan film animasi 'Jumbo' ke lebih banyak hati, di lebih banyak tempat, bahkan hingga ke mancanegara," ujarnya dalam siaran pers Visinema Studios. Anggia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh penonton yang telah mendukung film ini.
Keberhasilan "Jumbo" juga tidak lepas dari antusiasme penonton dan insan film yang ikut serta dalam mempromosikan film ini, termasuk gerakan "Buzzer JUMBO Gratisan." Anggia menambahkan, "Melihat respons sehangat ini dari penonton Indonesia membuat setiap tantangan selama lima tahun terasa sangat berarti." Kesuksesan ini membuktikan potensi besar perfilman animasi Indonesia dan daya tarik cerita yang disajikan dalam "Jumbo."
Sukses Jumbo: Kolaborasi Kreatif dan Pengisi Suara Berbakat
Film "Jumbo" tidak hanya menyuguhkan animasi berkualitas, tetapi juga dimeriahkan oleh deretan pengisi suara ternama. Beberapa nama yang turut memeriahkan film ini antara lain Prince Poetiray, Quinn Salman, M Adhiyat, Yusuf Ozkan, Graciella Abigail, Den Bagus Satrio, Angga Yunanda, Ariel Noah, Bunga Citra Lestari, Cinta Laura Kiehl, Ariyo Wahab, Rachel Amanda, Aci Resti, dan Kiki Narendra. Prince Poetiray dan Quinn Salman bahkan berduet menyanyikan lagu tema film yang berjudul "Selalu Ada di Nadimu," menambah daya tarik film ini.
Kolaborasi para kreator dan pengisi suara berbakat ini menghasilkan sebuah karya yang mampu menyentuh hati penonton. Sukses "Jumbo" menjadi bukti nyata bahwa film animasi Indonesia mampu bersaing dan diterima dengan baik oleh pasar dalam negeri. Hal ini juga menjadi motivasi bagi para sineas untuk terus berkarya dan menghasilkan film-film animasi berkualitas di masa mendatang.
Keberhasilan "Jumbo" juga menjadi bukti nyata dukungan masyarakat terhadap karya anak bangsa. Hal ini diharapkan dapat mendorong perkembangan industri perfilman animasi Indonesia agar dapat terus menghasilkan karya-karya berkualitas dan mampu bersaing di kancah internasional.
Target Pasar Internasional: Ekspansi Jumbo ke Kancah Global
Visinema Studios tidak hanya puas dengan pencapaian "Jumbo" di pasar domestik. Mereka menargetkan ekspansi ke pasar internasional, khususnya di kawasan Eropa Timur dan Asia Tengah. Film "Jumbo" ditargetkan untuk bisa masuk ke pasar film Rusia, Belarus, Ukraina, Moldova, Armenia, Azerbaijan, Georgia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan, Estonia, Latvia, dan Lithuania.
Langkah ekspansi ini menunjukkan optimisme Visinema Studios terhadap potensi "Jumbo" di pasar global. Dengan kualitas animasi dan cerita yang menarik, "Jumbo" diharapkan dapat diterima dengan baik oleh penonton internasional dan memperkenalkan perfilman animasi Indonesia ke dunia. Ini merupakan langkah penting dalam memperluas jangkauan dan meningkatkan daya saing industri perfilman animasi Indonesia di tingkat global.
Ekspansi ke pasar internasional ini juga akan membuka peluang bagi kolaborasi dengan sineas dan distributor film dari berbagai negara. Hal ini akan memperkaya pengalaman dan wawasan bagi para kreator Indonesia dan meningkatkan kualitas perfilman animasi Indonesia secara keseluruhan.
Kesimpulannya, kesuksesan "Jumbo" merupakan pencapaian luar biasa bagi industri perfilman animasi Indonesia. Keberhasilan meraih satu juta penonton dalam waktu singkat dan rencana ekspansi ke pasar internasional menunjukkan potensi besar dan daya saing karya anak bangsa di kancah perfilman global.