Kisah Haru Ruben Onsu Mualaf Usai 4 tahun Bimbingan Habib Usman
Presenter Ruben Onsu umumkan dirinya menjadi mualaf setelah 4 tahun bimbingan Habib Usman, temukan ketenangan dan kedamaian di Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Presenter kondang Ruben Onsu mengejutkan publik dengan pengumumannya menjadi mualaf pada Hari Raya Idulfitri 1446 H, tepatnya Senin, 31 Maret 2025. Pengumuman mengejutkan ini disampaikan melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya. Dalam video tersebut, Ruben Onsu tampak khusyuk mengucapkan syahadat, dibimbing oleh Habib Usman bin Yahya. Keputusan menjadi mualaf ini merupakan buah dari perjalanan spiritual panjang dan pencarian ketenangan batin yang telah ia jalani selama empat tahun.
Siapa Ruben Onsu? Ia adalah presenter terkenal di Indonesia. Di mana dan kapan pengumuman ini disampaikan? Pengumuman ini disampaikan di akun Instagram pribadinya pada Hari Raya Idul Fitri 1446 H, 31 Maret 2025. Mengapa ia memutuskan menjadi mualaf? Ruben Onsu mengungkapkan bahwa keputusan ini adalah hasil dari pencarian spiritual panjang selama empat tahun, di mana ia dibimbing oleh Habib Usman bin Yahya untuk menemukan ketenangan dan kedamaian. Bagaimana prosesnya? Ia banyak bertanya kepada Habib Usman dan merasa menemukan pemahaman mendalam tentang Islam melalui bimbingan tersebut.
Ruben Onsu menjelaskan bahwa ia telah mempertimbangkan keputusan ini selama bertahun-tahun. "Hidup seringkali kedatangan beban yang sangat berat. Setiap langkah terasa sangat sulit, seperti membawa gunung di punggungku," ungkap Ruben Onsu di awal unggahannya. Ia juga menambahkan, "Pikiran yang berputar dalam kepalaku seringkali membuatku ingin menyerah. Di antara kebingunganku, ada satu perasaan yang perlahan muncul. Satu perasaan di mana jawaban itu lebih sederhana dari yang aku kira." Pengakuannya ini sekaligus mengungkap bahwa ia telah menjalani puasa Ramadhan 2025.
Perjalanan Spiritual Ruben Onsu Menuju Islam

Proses perjalanan spiritual Ruben Onsu menuju Islam ternyata cukup panjang dan penuh perenungan. Selama empat tahun, ia dibimbing oleh Habib Usman bin Yahya, suami Kartika Putri. "Habib Usman mendampingi saya empat tahun. Saya banyak sekali bertanya sama dia. Jadi kan sebelum saya memiliki keyakinan yang sekarang sebagai seorang muslim," jelas Ruben Onsu. Bimbingan dari Habib Usman memberikan pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam sehingga ia merasa menemukan ketenangan.
Ruben Onsu menekankan bahwa keputusan menjadi mualaf ini murni atas keinginannya sendiri. Tidak ada paksaan dari siapa pun dan tidak ada kaitannya dengan masalah rumah tangga. Ia memilih mengumumkan keputusannya pada Idul Fitri agar dapat fokus beribadah selama Ramadan dan merayakan Idul Fitri bersama keluarga dan saudara-saudara barunya. Setelah mengucapkan syahadat, Ruben juga mengunjungi makam orang tuanya untuk berbagi kabar gembira ini.
Setelah resmi menjadi mualaf, Ruben Onsu semakin dekat dengan Desy Ratnasari. Keduanya terlihat beberapa kali bersama, mulai dari syuting bareng hingga buka puasa bersama. Ruben bahkan menjadi imam salat untuk Desy dan putrinya. Ruben mengklarifikasi bahwa hubungannya dengan Desy adalah hubungan yang penuh rasa saling berbagi dan pengertian.
Dukungan dan Kehangatan dari Keluarga dan Teman

Pengumuman Ruben Onsu menjadi mualaf disambut hangat oleh keluarga dan teman-temannya. Mereka memberikan dukungan penuh dan turut merasakan kebahagiaan atas keputusan besar yang diambilnya. Dukungan ini semakin memperkuat langkah Ruben Onsu dalam menjalani kehidupan barunya sebagai seorang muslim.
Dalam video pengumumannya, Ruben Onsu terlihat sangat khusyuk dan penuh perasaan. Ia menyampaikan rasa syukurnya atas petunjuk dan hidayah yang telah diterimanya. Ia juga berharap agar ke depannya dapat terus belajar dan mengamalkan ajaran Islam dengan sebaik-baiknya.
Keputusan Ruben Onsu menjadi mualaf menjadi inspirasi bagi banyak orang. Kisah perjalanan spiritualnya menunjukkan bahwa pencarian jati diri dan ketenangan batin merupakan proses yang panjang dan penuh tantangan. Namun, dengan ketekunan dan bimbingan yang tepat, seseorang dapat menemukan kedamaian dan kebahagiaan dalam hidupnya.
Ruben juga menekankan bahwa keputusan ini bukan sesuatu yang instan, melainkan hasil dari pencarian dan bimbingan selama bertahun-tahun. Ia merasa mendapat ketenangan dari penjelasan-penjelasan yang disampaikan oleh Habib Usman. "Saya mendalami lebih jauh, ingin mempelajari lebih jauh lagi," tambahnya.