Lebaran di Singapura: Marcell Siahaan Maknai Idul Fitri sebagai Momen Introspeksi Diri
Musisi Marcell Siahaan menghabiskan Lebaran di Singapura bersama keluarga dan merenungkan Idul Fitri sebagai waktu untuk introspeksi diri dan mempersiapkan diri untuk tahun mendatang.

Jakarta, 31 Maret 2025 - Bagi musisi Marcell Siahaan, Lebaran bukan sekadar hari raya, melainkan momentum penting untuk refleksi diri. Ia memaknai Idul Fitri sebagai kesempatan untuk melakukan introspeksi, mempersiapkan fisik dan mental demi menjadi pribadi yang lebih baik di masa mendatang. Perayaan Idul Fitri tahun ini pun dirayakan Marcell dengan cara yang unik dan penuh makna.
Dalam wawancara dengan ANTARA, Marcell mengungkapkan, "Buat saya, Lebaran selalu menjadi momen reflektif, momen introspeksi diri, mempersiapkan ketahanan fisik dan mental menghadapi 11 bulan ke depan sampai bulan Ramadhan berikutnya, tentunya jika masih diberikan umur oleh Yang Maha Kuasa." Pernyataan ini menunjukkan betapa mendalamnya makna Idul Fitri bagi Marcell, yang melampaui sekadar perayaan hari raya biasa.
Uniknya, perayaan Idul Fitri tahun ini dirayakan Marcell dan keluarga di Singapura. Keputusan ini diambil karena Singapura merupakan kampung halaman dari istrinya, Rima Melati Adams. Suasana Lebaran di negeri Singa ini tentu memberikan pengalaman yang berbeda dan berkesan bagi keluarga Marcell.
Mudik ke Singapura dan Ziarah ke Malaysia
Marcell dan keluarga memilih Singapura sebagai destinasi mudik Lebaran tahun ini. Mereka merayakan Hari Raya di negara tersebut, menikmati suasana Lebaran dengan nuansa yang berbeda dari Indonesia. Selain merayakan Idul Fitri di Singapura, Marcell juga memanfaatkan waktu libur Lebaran untuk melakukan ziarah ke makam kakak iparnya di Seremban, Malaysia. Hal ini menunjukkan pentingnya silaturahmi dan penghormatan terhadap keluarga bagi Marcell.
Libur Lebaran bagi Marcell bukan hanya tentang berkumpul bersama keluarga, tetapi juga tentang memperkuat ikatan keluarga dan menghormati leluhur. Ziarah ke makam kakak ipar menjadi salah satu agenda penting dalam liburannya kali ini.
Selain mengunjungi makam kakak ipar, Marcell juga menikmati hidangan khas Lebaran yang disiapkan oleh sang istri dan ibu mertua. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran keluarga dalam perayaan Idul Fitri bagi Marcell.
Rasa Rindu pada Masakan Ibu Mertua
Salah satu hal yang paling dirindukan Marcell selama Lebaran adalah masakan sang ibu mertua, Satifah Ali, yang memiliki darah keturunan Singapura-Melayu. Cita rasa masakan tersebut menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri bagi Marcell dan keluarganya. Ini menggambarkan betapa pentingnya makanan dalam mempererat ikatan keluarga dan menciptakan kenangan indah selama Lebaran.
Makanan khas yang dimasak oleh Rima Melati Adams atau ibunya menjadi daya tarik tersendiri bagi Marcell selama Lebaran. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran makanan dalam menciptakan suasana hangat dan kekeluargaan selama perayaan Idul Fitri.
Tradisi dan kebiasaan keluarga dalam merayakan Idul Fitri menjadi hal yang sangat berharga bagi Marcell. Hal ini terlihat dari kesederhanaan dan kehangatan yang tercipta dalam perayaan Idul Fitri keluarganya.
Idul Fitri 1446 H Jatuh Pada 31 Maret 2025
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Agama (Kemenag), telah menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025. Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Agama RI pada Sabtu, 29 Maret 2025. Dengan demikian, perayaan Idul Fitri tahun ini dirayakan secara serentak di Indonesia, termasuk Marcell Siahaan dan keluarganya di Singapura.
Penetapan tanggal Idul Fitri oleh Kemenag memberikan kepastian bagi umat muslim di Indonesia untuk mempersiapkan diri menyambut hari raya. Hal ini juga memastikan keseragaman dalam perayaan Idul Fitri di seluruh Indonesia.
Secara keseluruhan, perayaan Idul Fitri Marcell Siahaan di Singapura tahun ini menjadi perpaduan unik antara tradisi keluarga, refleksi diri, dan pengalaman baru di lingkungan yang berbeda. Ia tidak hanya merayakan hari raya, tetapi juga memperkuat ikatan keluarga dan merenungkan makna Idul Fitri bagi kehidupannya.