14 Peserta Nagan Raya Siap Berlaga di MTR XXIV Aceh 2025
Kontingen Nagan Raya terdiri dari 14 peserta Pramuka akan berlaga di Musabaqah Tunas Ramadan (MTR) XXIV di Aceh Barat pada 12-17 Maret 2025, berkompetisi dalam berbagai cabang keagamaan.
Kabupaten Nagan Raya, Aceh, mengirimkan 14 peserta terbaiknya untuk mengikuti Musabaqah Tunas Ramadan (MTR) XXIV tingkat Provinsi Aceh. Ajang tahunan ini akan diselenggarakan di Kabupaten Aceh Barat mulai tanggal 12 hingga 17 Maret 2025. Keikutsertaan kontingen Nagan Raya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan, khususnya bagi generasi muda dan anggota Gerakan Pramuka di daerah tersebut.
Bupati Nagan Raya, Teuku Raja Keumangan, menyampaikan bahwa perlombaan ini merupakan bagian penting dari upaya peningkatan iman dan taqwa (Imtaq). Beliau menekankan pentingnya perlombaan ini sebagai wadah pembinaan karakter bagi para pemuda. Partisipasi aktif dalam MTR XXIV juga dilihat sebagai kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama peserta dari berbagai daerah di Aceh.
Kontingen Nagan Raya akan berpartisipasi dalam berbagai cabang perlombaan, termasuk tilawah (putra dan putri tingkat penggalang dan penegak), syarhil (putra dan putri tingkat penegak), serta tahfiz (putra dan putri tingkat penggalang dan penegak). Komposisi peserta yang seimbang antara putra dan putri menunjukkan komitmen Nagan Raya dalam memberdayakan seluruh anggotanya.
Semangat Juang dan Silaturahmi di MTR XXIV
Bupati Teuku Raja Keumangan memberikan apresiasi yang tinggi kepada pengurus Gerakan Pramuka Kwarcab Nagan Raya atas pembinaan yang telah dilakukan. Beliau berharap kontingen Nagan Raya dapat memberikan penampilan terbaik dan mengharumkan nama daerah. Selain prestasi, Bupati juga menekankan pentingnya silaturahmi dan sportivitas selama perlombaan.
Lebih lanjut, Bupati mengajak para peserta untuk menjadikan MTR XXIV sebagai ajang mempererat tali persaudaraan antar peserta dari berbagai daerah di Aceh. Beliau juga berharap kegiatan ini dapat menjadi media promosi wisata religi Kabupaten Nagan Raya, khususnya Masjid Giok, satu-satunya masjid di dunia yang terbuat dari batu giok.
Pesan penting lainnya dari Bupati adalah agar para peserta tetap menjaga kesehatan, terutama selama bulan Ramadan. Meskipun berpuasa, semangat bertanding dan sportivitas harus tetap diutamakan. Disiplin dan kerja sama tim juga menjadi kunci keberhasilan dalam perlombaan ini.
Pembinaan Karakter Berbasis Al-Quran
Ketua Kontingen Kabupaten Nagan Raya, Teuku Raja Pahlawan, menjelaskan bahwa MTR merupakan ajang tahunan yang bertujuan untuk mengasah kemampuan anggota Pramuka di bidang keagamaan. Lebih dari sekadar perlombaan, MTR juga berfungsi sebagai bentuk pembinaan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Al-Quran.
Dengan mengikuti berbagai cabang perlombaan yang berbasis Al-Quran, para peserta diharapkan dapat memperdalam pemahaman dan pengamalan ajaran Islam. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan.
Partisipasi Nagan Raya dalam MTR XXIV menunjukkan komitmen daerah dalam mendukung kegiatan keagamaan dan pembinaan generasi muda. Keberhasilan kontingen Nagan Raya diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan serupa.
Semoga kontingen Nagan Raya dapat meraih prestasi membanggakan dan membawa harum nama daerah di ajang MTR XXIV Aceh 2025. Semoga pula semangat silaturahmi dan sportivitas tetap terjaga selama perlombaan.
