151 Rumah di OKU Sumsel Rusak Akibat Angin Kencang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan melaporkan 151 rumah warga rusak diterjang angin kencang seusai hujan deras pada Minggu malam.

Hujan deras disertai angin kencang menerjang Desa Banuayu, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Minggu malam (27/4) pukul 19.00 WIB. Bencana alam ini mengakibatkan kerusakan pada 151 rumah warga, demikian disampaikan Kepala BPBD OKU, Januar Efendi.
"Hujan deras tadi malam sekitar pukul 19.00 WIB menimbulkan angin kencang hingga merusak ratusan rumah warga di Desa Banuayu," ungkap Januar Efendi dalam keterangannya di Baturaja, Senin (28/4).
Kejadian ini langsung ditanggapi oleh BPBD OKU. Mereka segera menerjunkan tim gabungan bersama TNI dan Polri untuk melakukan asesmen dan memberikan bantuan kepada warga terdampak.
Tim Gabungan Terjun ke Lokasi Bencana
Tim gabungan BPBD OKU, TNI, dan Polri bergerak cepat menuju Desa Banuayu untuk melakukan pendataan dan membantu warga yang rumahnya rusak akibat angin kencang. Proses pendataan dilakukan secara teliti untuk memastikan jumlah rumah yang terdampak dan tingkat kerusakannya.
Januar Efendi menjelaskan, "Berdasarkan hasil pendataan tercatat sebanyak 151 unit rumah warga mengalami rusak berat dan ringan dampak bencana alam." Kerusakan yang paling banyak terjadi adalah pada bagian atap rumah yang terbawa angin.
Kondisi di lapangan, menurut Januar, saat ini sudah kondusif dan aman. Tim gabungan terus bekerja membantu warga memperbaiki rumah mereka agar kembali layak huni. Bantuan difokuskan pada perbaikan atap rumah yang rusak parah.
Kerusakan dan Upaya Penanganan
Sebagian besar rumah warga yang terdampak mengalami kerusakan pada atap. Banyak atap rumah yang tersapu angin kencang hingga tidak layak huni. Kondisi ini tentu menyulitkan warga untuk beraktivitas dan membutuhkan penanganan segera.
BPBD OKU berkomitmen untuk terus membantu warga terdampak hingga kondisi pulih. Selain perbaikan atap, bantuan lain juga akan diberikan sesuai kebutuhan warga. Koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan untuk memastikan penyaluran bantuan berjalan lancar dan tepat sasaran.
"Saat ini kondisi di lapangan aman dan kondusif. Tim satgas hingga kini masih membantu masyarakat memperbaiki atap rumah agar kembali layak ditempati," ujar Januar Efendi.
Imbauan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem
Menyikapi kejadian ini, BPBD OKU mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem. Potensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung masih tinggi, sehingga masyarakat perlu selalu waspada dan siaga.
Masyarakat juga diimbau untuk segera melapor ke pihak berwenang jika terjadi bencana alam di sekitar mereka. Pelaporan segera akan mempercepat proses penanganan dan meminimalisir dampak yang lebih besar. "Masyarakat juga kami imbau untuk segera melaporkan jika terjadi bencana alam agar dapat segera dilakukan upaya penanggulangan sedini mungkin oleh pihak terkait," imbau Januar Efendi.
Kejadian angin kencang di Desa Banuayu menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk selalu waspada dan siaga terhadap bencana alam. Kerja sama dan koordinasi antara pemerintah, masyarakat, dan instansi terkait sangat penting dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana.