162 Proyek Energi Hijau: Siswa Sampoerna Academy Sukseskan STEAM Expo 2025
Siswa Sampoerna Academy pamerkan 162 proyek inovatif bertema energi hijau pada STEAM Expo 2025, termasuk alternatif ramah lingkungan untuk mengurangi limbah plastik dan emisi CFC.

Siswa-siswi Sampoerna Academy mencuri perhatian dengan menampilkan 162 proyek inovatif dalam ajang STEAM Expo 2025 yang berfokus pada energi hijau. Acara yang diselenggarakan di Tangerang ini menampilkan berbagai solusi ramah lingkungan, mulai dari alternatif penyimpanan makanan hingga pendingin udara yang lebih sehat. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Sampoerna Academy dalam mencetak generasi pemimpin masa depan yang mampu mengatasi tantangan global.
Salah satu proyek unggulan adalah Beeswax Food Wrap, sebuah alternatif ramah lingkungan untuk membungkus makanan yang dibuat oleh empat siswa kelas 5 Sampoerna Academy BSD Tangerang. Proyek ini bertujuan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan menawarkan solusi penyimpanan makanan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Inovasi lain datang dari Sampoerna Academy L’Avenue, berupa Homemade Air Cooler, sebuah pendingin udara ramah lingkungan yang dirancang untuk mengurangi emisi CFC.
Tidak hanya itu, siswa Sampoerna Academy Sentul juga turut berkontribusi dengan menciptakan Antibacterial Bar Soap, sabun antibakteri ramah lingkungan yang memanfaatkan ekstrak daun rambutan. Sabun ini terbukti efektif melawan bakteri Staphylococcus aureus, menunjukkan potensi besar dalam bidang kesehatan dan lingkungan. Semua proyek ini merupakan bukti nyata komitmen Sampoerna Academy dalam mendorong kreativitas dan inovasi di kalangan siswanya untuk menciptakan solusi bagi permasalahan global.
Inovasi Ramah Lingkungan untuk Masa Depan
Menurut School Director Sampoerna Academy, Mustafa Guvercin, semua proyek yang dipamerkan bertujuan untuk menjawab tantangan global dengan fokus utama pada energi hijau dan berkelanjutan. "Semua proyek inovatif karya siswa-siswi yang ditampilkan tujuannya untuk mampu menjawab tantangan global dengan fokus utama pada energi hijau dan berkelanjutan," ujar Mustafa Guvercin di Sampoerna Academy BSD Tangerang. STEAM Expo, menurutnya, menjadi wadah bagi siswa untuk berinovasi dan mempresentasikan hasil pembelajaran STEAM mereka.
Setiap tahunnya, Sampoerna Academy mendorong para siswanya untuk berpartisipasi dalam STEAM Expo. Hal ini sejalan dengan visi Sampoerna Academy untuk membentuk generasi pemimpin masa depan yang tidak hanya memiliki kemampuan berpikir kritis, tetapi juga mampu memecahkan masalah global. Acara ini juga menjadi kesempatan berharga bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan komunikasi dan kerja sama tim.
Dengan memadukan ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, seni, dan matematika (STEAM), para siswa mampu menciptakan solusi inovatif yang berdampak positif bagi lingkungan. Keberhasilan STEAM Expo 2025 ini menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.
STEAM Expo juga memberikan kesempatan berharga bagi para siswa untuk berinteraksi dengan para pemimpin industri dan pendidik. Interaksi ini diharapkan dapat memberikan wawasan berharga bagi para siswa tentang bagaimana karya mereka dapat diaplikasikan di dunia nyata.
Kolaborasi dan Inovasi untuk Solusi Global
Mustafa Guvercin menekankan pentingnya kolaborasi dalam menyelesaikan masalah global. Melalui interaksi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, siswa diharapkan dapat mengasah kemampuan komunikasi dan kerja tim. "Sehingga, ketika beranjak dewasa, diharapkan mereka dapat berkolaborasi dengan beberapa pihak untuk menyelesaikan masalah global dengan cara yang inovatif," tambahnya.
STEAM Expo 2025 bukan hanya sekadar pameran proyek, tetapi juga platform untuk membangun jaringan dan kolaborasi. Dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari siswa, pendidik, hingga pemimpin industri, acara ini diharapkan dapat mendorong inovasi dan solusi yang lebih berkelanjutan untuk masa depan.
Keberhasilan 162 proyek yang dipamerkan dalam STEAM Expo 2025 membuktikan bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam menciptakan solusi inovatif bagi tantangan global, khususnya dalam bidang energi hijau dan keberlanjutan. Komitmen Sampoerna Academy dalam mendorong kreativitas dan inovasi di kalangan siswanya patut diapresiasi dan diharapkan dapat menginspirasi lembaga pendidikan lainnya.
Melalui program-program seperti STEAM Expo, Sampoerna Academy berhasil mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan kemampuan untuk menciptakan solusi inovatif bagi permasalahan global. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan yang berfokus pada pengembangan kemampuan berpikir kritis dan kreativitas dapat menghasilkan generasi pemimpin masa depan yang tangguh dan bertanggung jawab.