17 Program Prioritas Wali Kota Ambon: Solusi untuk Ambon yang Lebih Baik?
Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, berkomitmen menjalankan 17 program prioritas untuk periode 2025-2030, termasuk akses air bersih, pengelolaan sampah, dan peningkatan ekonomi kreatif.

Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, bersama Wakil Wali Kota Ely Toisuta, telah menetapkan 17 program prioritas yang akan dijalankan selama periode kepemimpinan mereka (2025-2030). Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Ambon di berbagai sektor. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Wattimena pada Jumat di Ambon, menandai komitmen nyata untuk membangun Ambon yang lebih baik.
Tujuh belas program tersebut mencakup berbagai aspek pembangunan, mulai dari infrastruktur hingga peningkatan ekonomi dan pelayanan publik. Wali Kota Wattimena menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Maluku, untuk mencapai tujuan tersebut. Anggaran untuk sebagian besar program prioritas ini telah dialokasikan dan siap untuk diimplementasikan.
Salah satu fokus utama adalah peningkatan infrastruktur dan pelayanan publik. Program-program ini meliputi perbaikan jalan, penataan pasar dan permukiman kumuh, serta perbaikan fasilitas umum yang ramah disabilitas. Selain itu, peningkatan akses air bersih dan pengelolaan sampah juga menjadi prioritas utama untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi warga Ambon.
Program Prioritas Menuju Ambon yang Lebih Baik
Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menjelaskan bahwa 17 program prioritas tersebut dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi kota Ambon. Program-program tersebut meliputi:
- Akses Air Bersih: Meningkatkan ketersediaan dan akses air bersih bagi seluruh warga Ambon.
- Pengelolaan Persampahan dan Penataan Lingkungan: Menangani masalah sampah melalui pengadaan armada baru dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik.
- Pengurangan Kemacetan: Membangun jalan alternatif dan menata transportasi publik untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.
- Perbaikan Jalan: Memperbaiki dan meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di Ambon.
- Penataan Pasar: Menata pasar tradisional agar lebih modern dan higienis.
- Penataan Permukiman Kumuh: Meningkatkan kualitas permukiman kumuh agar lebih layak huni.
- Perbaikan Fasilitas Umum dan Pelayanan Publik Ramah Disabilitas: Memperbaiki fasilitas umum dan memastikan pelayanan publik yang ramah bagi penyandang disabilitas.
- Penyediaan Lapangan Kerja: Memudahkan investasi dan pengembangan UMKM untuk menciptakan lapangan kerja.
- Bantuan Modal Usaha: Memberikan bantuan modal usaha bagi UMKM.
- Kemudahan Akses Lapangan Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Memastikan akses lapangan kerja yang mudah bagi penyandang disabilitas.
- Pelayanan Publik yang Mudah dan Terjangkau: Meningkatkan pelayanan publik melalui mal pelayanan publik dan bebas pungli.
- Ekosistem Ekonomi Kreatif: Mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif untuk mendukung Ambon City of Music.
- Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan yang Berkualitas: Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan.
Tahap Awal Implementasi
Wali Kota Wattimena juga menjelaskan bahwa program prioritas yang akan dikerjakan pada tahap awal adalah penanganan sampah. Pengadaan 10 unit mobil sampah baru merupakan langkah awal untuk mengatasi masalah ini. Selain itu, pengembangan ekonomi kreatif juga akan dimulai di empat titik di Ambon pada tahun 2025. Untuk mengatasi masalah kemacetan, koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku dan instansi terkait terus dilakukan.
Ke-17 program prioritas ini akan dijalankan selama lima tahun ke depan, melanjutkan beberapa program yang telah berjalan sebelumnya. Komitmen Wali Kota Wattimena dan Wakil Wali Kota Toisuta untuk menjalankan program-program ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Ambon dan mewujudkan Ambon yang lebih maju dan sejahtera.