181 Kecelakaan Lalu Lintas di Jalur Mudik Catat Korban Jiwa, Polri Imbau Pengemudi Waspada
Polri mencatat 181 kecelakaan lalu lintas di jalur mudik hingga 4 April 2025, dengan korban jiwa dan kerugian materiil signifikan; imbauan keselamatan berkendara dan penggunaan aplikasi Google Maps ditekankan.

Polri mencatat angka kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi selama periode mudik Lebaran 2025. Data yang dirilis pada Sabtu, 5 April 2025, menunjukkan telah terjadi 181 kecelakaan di jalur mudik hingga hari ke-13 Operasi Ketupat, Jumat, 4 April 2025. Jumlah korban luka dan kerugian materiil juga terbilang signifikan, menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian.
Juru Bicara Satgas Humas Operasi Ketupat, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, menyampaikan informasi tersebut dalam siaran pers resmi. Kecelakaan tersebut tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dengan fokus pada delapan Polda prioritas yang diawasi secara ketat selama masa mudik. Data rinci mengenai korban dan kerugian materiil akan dibahas lebih lanjut dalam artikel ini.
Pihak kepolisian menghimbau seluruh pemudik untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu memprioritaskan keselamatan di jalan raya. Imbauan ini dikeluarkan sebagai respon atas tingginya angka kecelakaan yang terjadi. Langkah-langkah pencegahan dan antisipasi kecelakaan akan dijelaskan lebih detail di bagian selanjutnya.
Kecelakaan di Wilayah Prioritas dan Luar Prioritas
Dari 181 kecelakaan yang terjadi, 9 orang meninggal dunia, 36 luka berat, dan 238 luka ringan tercatat di delapan Polda prioritas. Kerugian materiil di wilayah ini ditaksir mencapai Rp87.900.000. Angka ini menunjukkan tingginya risiko kecelakaan di jalur mudik, terutama di wilayah-wilayah yang menjadi fokus pengawasan kepolisian.
Di luar delapan Polda prioritas, tercatat angka kecelakaan yang tak kalah mengkhawatirkan. Sebanyak 16 orang meninggal dunia, 37 luka berat, dan 135 luka ringan akibat kecelakaan di 28 Polda lainnya. Kerugian materiil di wilayah ini mencapai Rp312.401.000, menunjukkan dampak ekonomi yang cukup besar dari peristiwa ini.
Data ini menunjukkan perlunya peningkatan kewaspadaan dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas di seluruh jalur mudik, baik di wilayah prioritas maupun non-prioritas. Penyebab kecelakaan dan upaya pencegahan akan dibahas lebih lanjut.
Imbauan Kepolisian untuk Keselamatan Pemudik
Menanggapi tingginya angka kecelakaan, Polri mengeluarkan beberapa imbauan penting bagi para pemudik. Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menekankan pentingnya pengemudi untuk memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan. Istirahat yang cukup dan pengecekan rutin kendaraan sangat dianjurkan untuk meminimalisir risiko kecelakaan.
Penggunaan aplikasi Google Maps juga disarankan untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time. Informasi terkini mengenai kemacetan dan kondisi jalan dapat membantu pengemudi untuk merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan menghindari potensi kecelakaan. Selain itu, pemudik diimbau untuk memastikan saldo uang elektronik mencukupi untuk menghindari hambatan di gerbang tol.
Polri juga mendorong para pengemudi untuk memanfaatkan rest area secara maksimal untuk beristirahat. Istirahat yang cukup dapat membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan konsentrasi saat mengemudi, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan.
Kesimpulan
Tingginya angka kecelakaan lalu lintas di jalur mudik Lebaran 2025 menjadi perhatian serius bagi Polri. Imbauan keselamatan berkendara, pemantauan kondisi jalan melalui aplikasi Google Maps, dan istirahat yang cukup di rest area sangat penting untuk dipatuhi oleh para pemudik. Semoga dengan langkah-langkah ini, angka kecelakaan dapat ditekan dan keselamatan pemudik dapat terjamin.