200 Personel Gabungan Amankan Final Liga 4 ETMC di NTT
Polresta Kupang Kota mengerahkan 200 personel gabungan untuk mengamankan final Liga 4 El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXIII 2025 antara Bintang Timur Atambua dan Persebata di Stadion Oepoi, Kupang.

Pertandingan final Liga 4 seri nasional Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXIII 2025 antara Bintang Timur Atambua (BeTA) dan Persebata di Stadion Oepoi, Kota Kupang, Senin (24/3) malam, dijaga ketat oleh 200 personel gabungan. Pengamanan melibatkan Kepolisian Resort Kupang Kota, Polda NTT, Brimob, dan dibantu oleh Korem 161/Wira Sakti Kupang. Pertandingan ini menyedot perhatian besar dari masyarakat NTT, sehingga pengamanan maksimal menjadi prioritas utama.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan Manurung, menyatakan kesiapannya dalam memimpin pengamanan pertandingan tersebut. Ia menjelaskan bahwa jumlah personel yang disiagakan bertujuan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama dan setelah pertandingan. Kesiapan ini merupakan bentuk komitmen pihak kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum di Kota Kupang.
"Kami siapkan dukungan personel untuk pengamanan dari Polresta, Polda NTT dan Brimob," kata Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Aldinan Manurung di Kupang, Senin. Pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak penyelenggara untuk memastikan kelancaran pertandingan dan mencegah potensi kerusuhan antar suporter. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh penonton yang hadir.
Pengamanan Maksimal Cegah Kerusuhan
Selain pengamanan di dalam stadion, pihak kepolisian juga akan melakukan pengamanan di sekitar area stadion. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi kerusuhan atau tindakan anarkis yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Kapolresta menekankan pentingnya kerjasama antara pihak kepolisian, panitia penyelenggara, dan suporter untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif.
Kapolresta Kupang Kota juga mengimbau kepada panitia penyelenggara untuk menjual tiket sesuai dengan kapasitas stadion dan mencegah penjualan tiket palsu. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya penumpukan massa yang dapat memicu kerusuhan. "Kalau kapasitas stadion sudah penuh kami harapkan loket segera ditutup," tegasnya. Imbauan ini penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penonton.
Lebih lanjut, Kapolresta juga mengimbau kepada para suporter kedua tim untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama pertandingan berlangsung. Ia menekankan pentingnya sportivitas dan menghindari tindakan-tindakan yang dapat memicu keributan. "Kita semua adalah saudara. Kalah dan menang itu hal biasa," pesannya. Imbauan ini diharapkan dapat menciptakan suasana pertandingan yang sportif dan penuh persaudaraan.
Koordinasi Antar Instansi
Keterlibatan Korem 161/Wira Sakti Kupang dalam pengamanan final Liga 4 ETMC menunjukkan koordinasi yang solid antar instansi pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kerja sama ini penting untuk memastikan bahwa pengamanan berjalan efektif dan mampu mencegah potensi gangguan keamanan. Sinergi antar aparat keamanan ini menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan suasana aman dan tertib selama pertandingan.
Pengamanan gabungan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya event olahraga bergengsi di NTT. Hal ini penting untuk menjaga citra positif Provinsi NTT dan memastikan kelancaran penyelenggaraan event tersebut. Keberhasilan pengamanan ini akan menjadi contoh baik dalam penyelenggaraan event serupa di masa mendatang.
Dengan adanya pengamanan yang ketat dan imbauan kepada seluruh pihak yang terlibat, diharapkan final Liga 4 ETMC XXXIII 2025 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan sportif. Suksesnya penyelenggaraan pertandingan ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola di NTT.
Pihak kepolisian berharap agar pertandingan final ini dapat berjalan dengan tertib dan aman, sehingga dapat menjadi contoh yang baik bagi penyelenggaraan pertandingan sepakbola di masa mendatang. Kerjasama semua pihak sangat penting untuk menciptakan suasana yang kondusif.