261.295 Wisatawan Ramaikan Kabupaten Serang Selama Libur Lebaran 2025
Kabupaten Serang dibanjiri 261.295 wisatawan selama libur Lebaran 2025, dengan Pantai Anyer-Cinangka sebagai destinasi terfavorit, didominasi pengunjung dari Jakarta dan Tangerang.

Kabupaten Serang, Banten, dipadati 261.295 wisatawan selama periode libur Lebaran 2025, mulai dari H-1 hingga H+6. Data sementara ini mencakup kunjungan ke berbagai objek wisata, mulai dari pantai, wisata air, hingga wisata religi. Anas Dwi Satya Prasadya, Kepala Disporapar Kabupaten Serang, menyampaikan informasi ini pada Senin lalu di Serang. Kunjungan wisatawan diperkirakan masih akan terus bertambah.
Pantai Anyer-Cinangka menjadi primadona, menarik minat terbesar wisatawan berkat keindahan alamnya dan aksesibilitas yang mudah. Hal ini sesuai dengan tren kunjungan wisata di Kabupaten Serang, yang setiap tahunnya selalu ramai dikunjungi saat libur Natal, Tahun Baru, dan hari besar keagamaan. Meskipun data pasti masih dalam proses penghitungan, Pantai Anyer-Cinangka tetap menjadi daya tarik utama.
Sebagian besar wisatawan, sekitar 80 persen, berasal dari DKI Jakarta dan Tangerang, dengan kontribusi signifikan juga dari Bogor, Bandung, dan Depok. Data ini menunjukkan tingginya minat masyarakat Jabodetabek untuk berlibur di Kabupaten Serang selama libur Lebaran.
Pariwisata Kabupaten Serang: Pantai Anyer-Cinangka sebagai Magnet Wisatawan
Keindahan alam Pantai Anyer-Cinangka menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Serang. Aksesibilitas yang mudah juga menjadi faktor pendukung tingginya jumlah kunjungan. Hal ini menunjukkan potensi besar pengembangan pariwisata di wilayah tersebut.
Pemerintah Kabupaten Serang terus berupaya meningkatkan kualitas layanan pariwisata untuk menarik lebih banyak wisatawan. Komitmen ini tercermin dalam upaya peningkatan infrastruktur dan fasilitas pendukung wisata.
Potensi ekonomi lokal juga turut terdongkrak oleh meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan. Hal ini memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar objek wisata.
Imbauan Peningkatan Manajemen Pelayanan Wisata
Anas Dwi Satya Prasadya juga menyampaikan imbauan kepada seluruh pengelola wisata di Kabupaten Serang. Ia menekankan pentingnya peningkatan manajemen pelayanan untuk memberikan pengalaman wisata yang aman, nyaman, dan tertib.
Dengan memberikan pelayanan yang prima, diharapkan wisatawan akan merasa puas dan kembali berkunjung di lain waktu. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan jumlah kunjungan dan perekonomian masyarakat sekitar.
Dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat dan pelaku usaha, sangat penting untuk menciptakan lingkungan wisata yang kondusif. Kerja sama yang baik akan memastikan keberlanjutan sektor pariwisata di Kabupaten Serang.
Potensi Pariwisata dan Perekonomian Lokal
Data kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 2025 menunjukkan potensi besar pariwisata Kabupaten Serang. Jumlah kunjungan yang signifikan berdampak positif pada perekonomian lokal, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di sekitar objek wisata.
Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan juga berpotensi meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pariwisata. Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Serang perlu terus mengembangkan sektor pariwisata dengan memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan pengelolaan yang tepat, pariwisata dapat menjadi motor penggerak perekonomian daerah.
Ke depannya, diharapkan kerjasama yang baik antara pemerintah, pengelola wisata, dan masyarakat akan terus terjalin untuk meningkatkan kualitas pariwisata di Kabupaten Serang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. "Ciptakan wisata yang aman, nyaman dan tertib sehingga wisatawan yang datang tidak kapok dan mau balik lagi. Tentunya ini perlu adanya dukungan dari semua pihak mulai dari masyarakat dan pelaku usaha," kata Anas Dwi Satya Prasadya.