36 Calon Haji Kaimana Siap Menuju Tanah Suci
Sebanyak 36 calon haji dari Kabupaten Kaimana, Papua Barat, telah resmi diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah pada 16 Mei 2025, setelah memenuhi seluruh persyaratan keberangkatan.

Kabupaten Kaimana, Papua Barat, pada tanggal 5 Mei 2025, mengirimkan 36 calon haji untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Makkah. Keberangkatan mereka melalui Makassar, dijadwalkan pada 16 Mei 2025, menandai dimulainya perjalanan spiritual yang dinantikan. Proses keberangkatan ini melibatkan berbagai persiapan dan koordinasi yang matang dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kaimana.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaimana, Mustafa Musa Buatan, menjelaskan rangkaian keberangkatan tersebut. Setelah tiba di Makassar pada 16 Mei 2025, para calon haji akan menuju Asrama Haji Makassar pada tanggal 18 Mei 2025. Puncaknya, pelepasan virtual akan dilakukan pada 19 Mei 2025 oleh Gubernur Papua Barat melalui Zoom, bersama jamaah dari Kabupaten Fakfak, sebelum mereka akhirnya terbang ke Makkah.
Persiapan yang dilakukan Kemenag Kaimana sangat komprehensif. Calon haji telah mengikuti manasik haji, menyelesaikan penyetoran biaya, menjalani pemeriksaan kesehatan, melaksanakan syukuran bersama keluarga, mengurus paspor, dan mengikuti vaksinasi. "Seluruh persyaratan keberangkatan telah terpenuhi oleh masing-masing calon haji," ungkap Mustafa Musa Buatan, memastikan kesiapan penuh para jamaah.
Persiapan Lengkap dan Pendampingan Terjadwal
Ke-36 calon haji dari Kaimana tergabung dalam tiga regu dan akan bergabung dengan jamaah haji lain dari Papua Barat dalam kelompok terbang (kloter) 25. Mereka merupakan bagian dari lebih dari 700 calon haji dari wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya yang terbagi dalam dua kloter, yaitu Kloter 23 dan Kloter 25. Kemenag Kaimana memastikan seluruh proses berjalan lancar dan terorganisir dengan baik.
Untuk memastikan kelancaran ibadah haji, Kemenag Kaimana telah menyiapkan petugas kloter dan pembimbing ibadah yang telah diseleksi secara nasional. Setiap kloter akan didampingi oleh satu petugas dan satu pembimbing haji. Pendampingan ini akan berlangsung selama 40 hari, mulai dari keberangkatan di Makassar hingga kepulangan ke tanah air.
Para pembimbing akan mendampingi jamaah selama seluruh prosesi ibadah haji, memberikan dukungan dan bimbingan yang dibutuhkan. Hal ini menunjukkan komitmen Kemenag Kaimana untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para calon haji dari Kaimana agar dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan aman.
Dukungan dan Doa untuk Jamaah Haji Kaimana
Keberangkatan 36 calon haji dari Kaimana ini merupakan momen yang membanggakan bagi Kabupaten Kaimana. Persiapan yang matang dan komprehensif yang dilakukan oleh Kemenag Kaimana menunjukkan keseriusan dalam melayani para jamaah. Semoga perjalanan ibadah haji para calon haji berjalan lancar, aman, dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Semoga para jamaah dapat menunaikan rukun Islam kelima dengan khusyuk dan kembali ke tanah air dengan membawa pengalaman spiritual yang mendalam. Doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kaimana senantiasa menyertai para calon haji dalam perjalanan suci ini.
Keberangkatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam memfasilitasi warganya untuk menunaikan ibadah haji. Semoga keberangkatan ini menjadi berkah bagi seluruh masyarakat Kaimana dan Indonesia.