393 Calon Haji Papua Barat Berangkat ke Tanah Suci, Doa untuk Ibadah yang Mahrur
Kemenag Papua Barat memberangkatkan 393 calon haji dalam kloter 25 menuju Tanah Suci, dengan Gubernur dan Kemenag berharap mereka dapat menunaikan ibadah haji dengan sempurna dan menjadi duta yang baik.

Sebanyak 393 calon haji asal Papua Barat telah diberangkatkan menuju Tanah Suci pada Jumat, 16 Mei 2025, untuk menunaikan ibadah haji. Keberangkatan mereka ditandai dengan acara pelepasan yang dihadiri oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, dan Kepala Kantor Kemenag Papua Barat, Luksen Jems Mayor, di Manokwari. Para calon haji ini tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 25.
Perjalanan ibadah haji ini bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang membutuhkan persiapan lahir dan batin. Gubernur Mandacan menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan meningkatkan pemahaman manasik haji agar seluruh rangkaian ibadah dapat berjalan lancar. "Semoga Anda semua menjadi haji yang mabrur karena beruntung dan berkesempatan mengunjungi baitullah," pesan Gubernur Mandacan.
Selain itu, Gubernur juga berharap para calon haji dapat menjadi duta dan teladan bagi Papua Barat dalam beribadah, berperilaku, dan berinteraksi dengan sesama jamaah dari berbagai negara. Pemerintah Provinsi Papua Barat menyatakan komitmennya untuk memastikan para calon haji mendapatkan pelayanan optimal selama di Tanah Suci. Dukungan dan doa dari keluarga juga sangat diharapkan untuk kelancaran ibadah mereka.
Calon Haji Berasal dari Berbagai Daerah di Papua Barat
Para calon haji kloter 25 ini berasal dari berbagai kabupaten/kota di Papua Barat. Rinciannya adalah 162 orang dari Manokwari, 83 orang dari Fakfak, 40 orang dari Teluk Bintuni, 36 orang dari Kaimana, 23 orang dari Raja Ampat, 17 orang dari Teluk Wondama, dan 7 orang dari Manokwari Selatan. Kemudian, ada juga 8 orang dari Tambrauw, 6 orang dari Sorong, 1 orang dari Kota Sorong, 3 orang dari Maybrat, serta petugas kloter, petugas haji daerah, dan petugas kesehatan.
Mereka akan transit di asrama haji Makassar pada 18 dan 19 Mei 2025 sebelum akhirnya terbang ke Arab Saudi pada pukul 04.10 WITA. Diperkirakan, mereka akan tiba di Jeddah sekitar pukul 12.30 waktu setempat. Kepala Kantor Kemenag Papua Barat, Luksen Jems Mayor, menyampaikan informasi tersebut dalam acara pelepasan.
Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya tergabung dalam kloter 23 dan 25. Kloter 23 sendiri terdiri dari 231 calon haji asal Kota Sorong, 71 calon haji Kabupaten Sorong, 21 calon haji dari Kabupaten Sorong Selatan, 63 calon haji asal Makassar, serta petugas kloter dan petugas kesehatan. Kloter 23 telah berangkat ke Arab Saudi pada tanggal 17 Mei 2025 pukul 19.10 WITA.
Dukungan dan Doa untuk Kelancaran Ibadah Haji
Keberangkatan 393 calon haji ini menandai dimulainya perjalanan spiritual yang penuh makna bagi mereka dan keluarga. Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Kemenag Papua Barat berharap agar seluruh calon haji dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan kembali ke tanah air dengan selamat. Dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Papua Barat sangat berarti bagi keberhasilan ibadah haji mereka.
Selain itu, keberangkatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama jemaah haji dan memperkenalkan budaya Papua Barat kepada dunia internasional. Semoga para calon haji dapat menjadi duta yang baik dan menyebarkan nilai-nilai positif dari Papua Barat selama berada di Tanah Suci.
Semoga perjalanan ibadah haji para calon haji dari Papua Barat berjalan lancar dan mereka dapat kembali ke tanah air dengan membawa keberkahan dan pengalaman yang tak terlupakan. Semoga mereka menjadi haji yang mabrur.