393 Calon Haji Sulsel-Sulbar Berangkat ke Makkah, Jaga Kekompakan dan Hindari Keluh Kesah di Medsos!
Sebanyak 393 calon haji dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat diberangkatkan ke Makkah, dengan pesan agar menjaga kesehatan, kekompakan, dan menghindari keluhan di media sosial.

Sebanyak 393 calon haji (JCH) dari Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar) telah diberangkatkan ke Makkah, Arab Saudi, pada Selasa, 13 Mei 2025. Keberangkatan JCH gabungan ini ditandai dengan pelepasan resmi oleh Kepala Bidang Dokumen Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, H. Faturrahman, di Makassar. Pemberangkatan ini merupakan bagian dari Kloter 18 Embarkasi Makassar, yang terdiri dari berbagai daerah di kedua provinsi tersebut.
Dalam sambutannya, H. Faturrahman memberikan beberapa pesan penting kepada para JCH. Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan kekompakan selama menjalankan ibadah haji. Lebih lanjut, beliau mengingatkan para jamaah untuk tidak menyampaikan keluhan melalui media sosial. "Jangan menyampaikan keluh kesahnya melalui media sosial. Bila ada pelayanan yang tidak memuaskan, sampaikan apapun masalahnya ke ketua kloter untuk dicarikan solusinya," tegasnya.
H. Faturrahman juga menyampaikan pesan agar para JCH meluruskan niat dan memperbanyak ibadah selama di Tanah Suci. Beliau mengingatkan bahwa kesempatan menunaikan ibadah haji merupakan anugerah yang tidak semua orang dapatkan. "Tidak semua orang berkesempatan untuk berhaji. Oleh karena itu, perbanyak ibadahnya dan luruskan niat bahwa berangkat ke Tanah Suci karena memenuhi panggilan Allah SWT. Labbaik Allahhumma labbaik," ujarnya, menekankan pentingnya niat yang ikhlas dalam menjalankan ibadah haji.
Pesan Kebersamaan dan Kedisiplinan JCH
Selain menjaga kesehatan dan niat ibadah, H. Faturrahman juga menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan kebersamaan di antara para JCH. Beliau mengingatkan potensi perselisihan, terutama di Mina, dan meminta para JCH untuk selalu mendengarkan arahan ketua kloter. "Perselisihan itu kadang muncul, terutama di Mina. Tolong dengar arahan ketua kloter, jaga kekompakan dan jaga nama baik Bangsa Indonesia yang dikenal tertib, taat, dan disiplin," tuturnya, berharap agar para JCH dapat menjadi duta Indonesia yang baik di Tanah Suci.
Kloter 18 sendiri terdiri dari 272 calon haji asal Kabupaten Mamuju Tengah dan Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, serta 113 calon haji dari Kabupaten Pangkep, satu orang dari Kota Parepare, Sulawesi Selatan, dan tujuh petugas kloter. Dengan keberangkatan Kloter 18, total JCH yang telah diberangkatkan melalui Embarkasi Makassar mencapai 7.065 orang.
H. Faturrahman, yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kanwil Kemenag Sulsel, berharap agar para JCH dapat menjaga nama baik Indonesia selama berada di Arab Saudi. Kedisiplinan dan kekompakan menjadi kunci keberhasilan ibadah haji dan citra positif Indonesia di mata dunia.
Gelombang Pertama dan Kedua Keberangkatan Haji
Pemberangkatan jamaah haji gelombang pertama ke Madinah akan berakhir pada 16 Mei 2025 dengan pelepasan Kloter 21. Gelombang kedua, untuk Kloter 22 hingga 41, akan diterbangkan ke Jeddah mulai 17 hingga 31 Mei 2025. Hal ini menunjukkan skala besar dan tahapan keberangkatan jamaah haji dari Embarkasi Makassar.
Secara keseluruhan, keberangkatan 393 JCH dari Sulsel dan Sulbar ini menandai langkah penting dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Pesan-pesan yang disampaikan oleh H. Faturrahman menekankan pentingnya persiapan mental dan spiritual, serta kedisiplinan dan kekompakan selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.