393 Calon Haji dari Luwu Utara dan Bone Berangkat Menuju Tanah Suci
PPIH Embarkasi Makassar memberangkatkan 393 calon haji dari Kabupaten Luwu Utara dan Bone menuju Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji tahun 2025.

Sebanyak 393 calon haji (calhaj) asal Kabupaten Luwu Utara dan Bone, Sulawesi Selatan, telah diberangkatkan menuju Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji pada musim haji 1446 H/2025 M. Keberangkatan mereka ditandai dengan penerbangan dari Embarkasi Makassar pada Kamis, 15 Mei 2025. Pemberangkatan ini menandai langkah penting dalam perjalanan spiritual ratusan jamaah menuju Mekkah dan Madinah.
Ketua PPIH Embarkasi Makassar, H. Ali Yafid, memberikan pesan penting kepada para calhaj sebelum keberangkatan. Beliau menekankan nilai kesabaran, keikhlasan, dan ketulusan dalam menjalankan ibadah haji, seraya mengutip QS Ali Imran ayat 97. Perjalanan panjang dan melelahkan ini, menurutnya, membutuhkan kesabaran dan ketulusan hati yang tinggi dari para jamaah.
Kloter 20 ini terdiri dari 228 calhaj asal Kabupaten Luwu Utara dan 158 calhaj asal Kabupaten Bone, serta 7 petugas kloter yang akan mendampingi dan melayani para jamaah selama di Tanah Suci. Pemberangkatan ini merupakan bagian dari upaya PPIH Embarkasi Makassar untuk memastikan kelancaran perjalanan ibadah haji bagi seluruh jamaah dari Sulawesi Selatan.
Pesan Moral dan Himbauan untuk Calon Jamaah Haji
H. Ali Yafid, yang juga menjabat sebagai Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, memberikan pesan tambahan kepada para calhaj. Beliau berharap agar seluruh jamaah senantiasa menjaga nama baik Indonesia di mata dunia internasional. Lebih lanjut, beliau juga mengingatkan pentingnya meninggalkan sentimen kedaerahan dan primordialisme selama di Arab Saudi.
"Di Arab Saudi tidak ada lagi orang Luwu Utara, tidak ada lagi orang Bone. Yang dikenal adalah jamaah haji Indonesia, yang ramah dan tertib. Olehnya itu jaga kesabaran, adabnya dijaga, juga akhlak dan etikanya dijaga," tegas H. Ali Yafid. Pesan ini menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam keberagaman sebagai representasi Indonesia di Tanah Suci.
Selain itu, beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji. Ibadah haji membutuhkan stamina fisik yang prima, sehingga menjaga kesehatan menjadi hal yang sangat penting. Beliau juga berpesan agar para jamaah saling membantu, khususnya kepada jamaah lansia, yang membutuhkan perhatian dan bantuan lebih.
"Ibadah haji adalah ibadah fisik. Tolong jaga kesehatan dan saling membantu satu sama lain, dan tolong kepada petugas kloter untuk melayani dan memperlakukan jamaah lansia layaknya orang tua sendiri," pesan H. Ali Yafid. Pernyataan ini menunjukkan kepedulian dan perhatian terhadap kesehatan dan kesejahteraan para jamaah haji.
Jadwal Keberangkatan Gelombang Pertama dan Kedua
Kloter 21, yang akan menutup pemberangkatan gelombang pertama Embarkasi Makassar, dijadwalkan berangkat pada Jumat, 16 Mei 2025, pukul 04.20 WITA. Setelah itu, keberangkatan gelombang kedua akan dimulai pada tanggal 17 Mei hingga 31 Mei 2025, dengan Kloter 22 hingga 41 yang akan diterbangkan langsung ke Jeddah.
Pemberangkatan 393 calon haji dari Luwu Utara dan Bone ini menjadi bukti nyata komitmen PPIH Embarkasi Makassar dalam memfasilitasi dan memastikan kelancaran ibadah haji bagi seluruh jamaah dari Sulawesi Selatan. Semoga perjalanan ibadah haji para jamaah berjalan lancar dan mendapatkan haji mabrur.