356 Calon Haji Kabupaten Pekalongan Berangkat ke Tanah Suci
Sebanyak 356 calon haji Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, diberangkatkan ke Tanah Suci dalam Kloter 22, dengan Bupati Fadia Arafiq berpesan agar tetap disiplin dan menjaga keselamatan selama menjalankan ibadah haji.

Sebanyak 356 calon haji dari Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, telah resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci pada Selasa, 6 Juni 2024. Keberangkatan mereka dalam Kelompok Terbang (Kloter) 22 ini ditandai dengan doa dan pesan dari Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, yang berharap agar seluruh jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan selamat.
Bupati Fadia Arafiq menyampaikan rasa syukur dan mendoakan keselamatan seluruh calon haji. "Alhamdulillah, hari ini di depan saya adalah orang-orang yang beruntung menjadi tamu Allah, tamu Rasulullah yang akan melaksanakan ibadah haji. Insya Allah semua diberi kelancaran dan keselamatan, pergi dan pulang dalam keadaan utuh," ujarnya. Keberangkatan ini menandai dimulainya perjalanan spiritual bagi ratusan warga Kabupaten Pekalongan untuk menunaikan rukun Islam kelima.
Acara pelepasan diwarnai suasana haru. Kumandang adzan dan iqomah mengiringi keberangkatan para calon haji, yang kemudian dilanjutkan dengan jabat tangan antara para calon haji dan unsur Forkopimda. Bupati Fadia Arafiq secara resmi melepas keberangkatan Kloter 22 dengan ucapan, "Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, calon haji Kloter 22 resmi diberangkatkan. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi langkahnya menuju Tanah Suci." Suasana penuh doa dan harapan ini menjadi momen berkesan bagi para calon haji dan keluarga yang mengantar.
Pesan Bupati untuk Calon Haji
Dalam sambutannya, Bupati Fadia Arafiq memberikan beberapa pesan penting kepada para calon haji. Beliau menekankan pentingnya kedisiplinan dan keselamatan selama menjalankan ibadah haji. "Pesan saya, tolong jangan ada yang keluar kota sendiri sebelum seluruh rangkaian ibadah selesai. Ini penting karena peraturan sangat ketat dan jangan sampai niat tamasya justru menghalangi untuk menjalankan seluruh rangkaian ibadah," tegas Bupati Fadia.
Selain kedisiplinan, Bupati juga mengingatkan pentingnya antisipasi terhadap kemungkinan keterlambatan distribusi logistik, khususnya di Mina. Para calon haji diimbau untuk membawa bekal makanan dan minuman sendiri. Hal ini merupakan langkah preventif untuk memastikan kebutuhan jamaah tetap terpenuhi selama menjalankan ibadah.
Bupati Fadia juga mengajak para calon haji untuk mendoakan keselamatan dan keberkahan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan. "Kami mohon pada calon haji dapat mendoakan untuk keselamatan dan keberkahan bersama. Semoga semua menjadi haji yang mabrur, dapat menjalankan seluruh rukun dan sunahnya dengan baik, serta kembali ke tanah air dengan selamat," harapnya. Doa dan harapan ini menjadi penyemangat bagi para calon haji dalam menjalankan ibadah suci di Tanah Suci.
Persiapan dan Antisipasi
Keberangkatan 356 calon haji ini tentunya telah melalui proses persiapan yang matang. Pemkab Pekalongan telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran keberangkatan dan pelaksanaan ibadah haji. Hal ini termasuk dalam hal administrasi, kesehatan, dan logistik. Semoga semua persiapan ini dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para calon haji selama di Tanah Suci.
Antisipasi terhadap berbagai kemungkinan kendala juga telah dilakukan. Pesan Bupati Fadia mengenai kedisiplinan dan persiapan bekal makanan dan minuman merupakan bentuk antisipasi terhadap potensi keterlambatan distribusi logistik. Dengan persiapan yang matang dan pesan-pesan yang disampaikan, diharapkan para calon haji dapat fokus menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan mendapatkan haji yang mabrur.
Keberangkatan calon haji ini juga menjadi momentum kebanggaan bagi Kabupaten Pekalongan. Semoga keberangkatan ini membawa keberkahan bagi daerah dan seluruh masyarakatnya. Doa dan harapan untuk keselamatan dan kemudahan bagi para calon haji senantiasa dipanjatkan.
Semoga seluruh jamaah haji Kabupaten Pekalongan dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, khusyuk, dan kembali ke tanah air dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur. Semoga keberangkatan ini membawa berkah bagi Kabupaten Pekalongan dan seluruh masyarakatnya.