339 Calon Haji Magetan Berangkat ke Tanah Suci, Pj Bupati Berpesan Jaga Kesehatan
Pj Bupati Magetan melepas 339 calon haji untuk berangkat ke Tanah Suci, berpesan agar jamaah dapat menjalankan ibadah dengan optimal dan menjaga kesehatan selama di Tanah Suci.
Magetan, 16 Mei 2024 - Sebanyak 339 calon haji asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur, telah diberangkatkan menuju Tanah Suci. Pelepasan keberangkatan dilakukan langsung oleh Pj Bupati Magetan, Nizhamul, pada Jumat pagi di halaman Pendopo Surya Graha. Para calon haji ini terlebih dahulu menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya sebelum akhirnya terbang ke Madinah.
"Total ada 339 calon haji yang diberangkatkan hari ini menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Selanjutnya, mereka akan terbang ke Madinah sesuai jadwal," ujar Nizhamul. Pj Bupati berpesan agar para jamaah dapat menjaga kesehatan dan menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji dengan optimal. Suasana haru dan penuh doa mewarnai pelepasan para calon haji tersebut.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Nizhamul menyampaikan pesan agar para jamaah memanfaatkan waktu 40 hari di Tanah Suci untuk memperbanyak ibadah, seperti berdzikir, berdoa, bertawakal, dan bersedekah. Hal ini diharapkan agar mereka dapat meraih berkah dan rahmat Allah SWT serta kembali ke Tanah Air sebagai haji yang mabrur dan mabruroh. Beliau juga menyampaikan selamat dan doa restu kepada seluruh jamaah calon haji.
Doa dan Harapan untuk Jamaah Haji Magetan
Pj Bupati Nizhamul menekankan pentingnya perjalanan spiritual dalam ibadah haji. "Hari ini adalah hari yang penuh berkah dan kebahagiaan, kita semua mengantarkan saudara-saudara kita yang telah dipilih Allah untuk memenuhi panggilannya ke Baitullah. Keberangkatan ini bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang akan membawa perubahan dalam hidup setiap jamaah," katanya. Ungkapan haru dan rasa syukur terpancar dari keluarga yang mengantar para calon haji ke Pendopo Surya Graha.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magetan, Taufiqurrohman, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Magetan atas dukungan dan perhatiannya kepada para jamaah calon haji. Ia berharap para jamaah diberikan kemudahan dan kekuatan oleh Allah SWT dalam menjalankan ibadah haji. "Sehingga seluruh rangkaian ibadah di Tanah Suci, baik rukun maupun sunah, dapat ditunaikan dengan lancar dan kembali dengan selamat," katanya. Pihak Kemenag juga telah melakukan pengecekan koper para jamaah sehari sebelumnya, dan koper tersebut telah dikirim ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Suasana haru dan penuh tangis bahagia menyelimuti pelepasan para calon haji. Keluarga yang mengantar tampak tak kuasa membendung rasa syukur dan haru melihat keluarga mereka berangkat ke Tanah Suci. Mereka mendoakan keselamatan dan kelancaran ibadah para calon haji selama di Tanah Suci.
Persiapan dan Dukungan Pemerintah
Pemerintah Kabupaten Magetan memberikan dukungan penuh terhadap keberangkatan para calon haji. Selain memberikan fasilitas, pemerintah juga memberikan pesan dan doa restu agar para jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan khusyuk. Kesiapan para calon haji juga terlihat dari persiapan yang matang, termasuk pengecekan koper dan administrasi yang telah dilakukan sebelumnya.
Keberangkatan 339 calon haji ini menandai dimulainya perjalanan spiritual yang penuh makna bagi mereka dan keluarga. Semoga mereka dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, sehat, dan kembali ke Tanah Air dengan membawa keberkahan dan pengalaman yang tak terlupakan. Doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Magetan senantiasa menyertai mereka.
Para jamaah calon haji telah dipersiapkan dengan baik oleh pihak Kemenag Kabupaten Magetan. Persiapan tersebut meliputi pembekalan manasik haji, pemeriksaan kesehatan, hingga pengecekan kelengkapan dokumen. Semua ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan para jamaah selama menjalankan ibadah haji.
Suasana Haru di Pendopo Surya Graha
Pelepasan calon haji di halaman Pendopo Surya Graha diwarnai dengan suasana haru dan penuh doa. Keluarga dan kerabat calon haji hadir untuk memberikan dukungan dan doa restu. Tangis haru tak terbendung ketika para calon haji berpamitan untuk berangkat ke Tanah Suci. Momen ini menjadi bukti kuatnya ikatan keluarga dan kerinduan akan kehadiran mereka setelah menunaikan ibadah haji.
