1.076 Calon Haji Papua Diminta Jaga Kesehatan Selama di Tanah Suci
Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong, berpesan kepada 1.076 calon haji asal Papua untuk menjaga kesehatan dan keselamatan selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.

Sebanyak 1.076 calon haji asal Papua telah diberangkatkan untuk menunaikan ibadah haji. Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong, dalam sambutannya saat pelepasan di Jayapura, Kamis (8/5), menyampaikan harapan agar seluruh jamaah menjaga kesehatan dan keselamatan selama di Tanah Suci. Keberangkatan ini merupakan momen yang penuh berkah dan kesempatan yang tak semua orang dapatkan, sehingga diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk beribadah.
Ramses Limbong menekankan pentingnya menjaga kesehatan, mengingat ibadah haji membutuhkan fisik dan mental yang prima. Ia juga mengingatkan para jamaah untuk melengkapi dokumen perjalanan dan senantiasa mengikuti arahan dari panitia haji. "Ibadah haji merupakan sesuatu yang harus disyukuri, oleh sebab itu jamaah calon haji diri Papua harus menggunakan kesempatan ini untuk beribadah lebih semaksimal," katanya. Doa dan harapan untuk keselamatan dan kesehatan seluruh jamaah juga disampaikan oleh Gubernur.
Selain kesehatan fisik, Gubernur juga mengingatkan pentingnya menjaga sikap dan saling membantu sesama jamaah. Kedisiplinan dan ketertiban selama perjalanan juga dianggap krusial untuk kelancaran ibadah haji. Dengan menjaga hal-hal tersebut, diharapkan ibadah haji dapat berjalan lancar dan seluruh jamaah dapat kembali ke tanah Papua dengan selamat dan sehat.
Doa dan Harapan untuk Kelancaran Ibadah Haji
Ketua Panitia Haji Papua, Muslimin Yelipele, memberikan informasi lebih detail mengenai jumlah jamaah dan rincian keberangkatan. Total 1.076 calon haji Papua terbagi dalam tiga kloter (27, 29, dan 31), terdiri dari 419 laki-laki dan 657 perempuan. Mereka akan berangkat melalui Bandara Udara Makassar dan mulai memasuki asrama di Makassar pada 19 dan 22 Mei mendatang.
Muslimin Yelipele juga menjelaskan bahwa terdapat 12 tenaga pendamping yang terdiri dari pembimbing ibadah, petugas kesehatan, dan petugas layanan yang telah terlatih dan siap mendampingi jamaah selama di Tanah Suci. Kehadiran tenaga pendamping ini diharapkan dapat memberikan dukungan dan bantuan yang dibutuhkan para jamaah selama menjalankan ibadah.
Para jamaah calon haji akan mendapatkan pendampingan dan dukungan penuh selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan ibadah haji bagi seluruh jamaah asal Papua. Semoga semua jamaah dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan kembali ke tanah air dengan selamat.
Pihak panitia haji telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang untuk memastikan kelancaran keberangkatan dan pelaksanaan ibadah haji bagi seluruh jamaah. Kerja sama dan koordinasi yang baik antara panitia haji dan para jamaah sangat penting untuk keberhasilan ibadah haji ini.
Persiapan dan Pendampingan Jamaah Haji Papua
Pemerintah Provinsi Papua berharap agar seluruh jamaah dapat menjaga kesehatan dan kebugaran selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. Hal ini penting untuk memastikan jamaah dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan penuh semangat. Selain itu, penting juga bagi jamaah untuk selalu mengikuti arahan dari petugas dan menjaga sikap selama di Tanah Suci.
Para jamaah juga diimbau untuk saling membantu dan menjaga kekompakan selama berada di Tanah Suci. Saling membantu dan menjaga kekompakan akan membuat perjalanan ibadah haji menjadi lebih nyaman dan menyenangkan. Semoga seluruh jamaah dapat kembali ke Tanah Air dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur.
Dengan persiapan yang matang dan pendampingan yang memadai, diharapkan seluruh jamaah haji asal Papua dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk. Semoga mereka dapat kembali ke tanah air dengan selamat dan membawa pengalaman berharga serta menjadi haji yang mabrur.
Semoga seluruh jamaah haji asal Papua dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, sehat, dan kembali ke tanah air dengan selamat. Semoga mereka dapat menjadi haji yang mabrur dan membawa berkah bagi keluarga dan masyarakat Papua.