1.692 Calon Haji Embarkasi Banjarmasin Berangkat ke Madinah
Sebanyak 1.692 calon haji dari Embarkasi Banjarmasin telah diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah haji, menandai keberangkatan sekitar sepertiga dari total jamaah Embarkasi Banjarmasin.

Sebanyak 1.692 calon haji dari Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan, telah memulai perjalanan suci mereka menuju Madinah, Arab Saudi. Keberangkatan ini menandai tonggak penting dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, khususnya bagi jemaah dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Keberangkatan tersebut berlangsung lancar, dengan Kloter 04 yang terdiri dari 423 calon haji dari Kota Palangkaraya, Kabupaten Barito Selatan, dan Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, dilepas pada Minggu sekitar pukul 16.00 WITA dari Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin. Proses keberangkatan ini disaksikan oleh berbagai pejabat penting, termasuk perwakilan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan pemerintah daerah setempat.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin, H. Muhammad Tambrin, menyampaikan bahwa hingga keberangkatan Kloter 04, sebanyak 1.692 calon haji telah diberangkatkan. Angka ini mewakili sekitar sepertiga dari total jumlah calon haji Embarkasi Banjarmasin yang mencapai 5.454 orang, termasuk petugas haji untuk 13 kloter dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Keberangkatan Lancar, Imbauan Kesehatan dan Kedisiplinan
Proses keberangkatan Kloter 04 berjalan dengan lancar. Kehadiran perwakilan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan pemerintah daerah setempat pada pelepasan di Asrama Haji Kota Banjarbaru menunjukkan dukungan penuh terhadap keberangkatan para calon haji. Hal ini menjadi bukti sinergi yang baik antara berbagai pihak dalam memastikan kelancaran ibadah haji.
H. Muhammad Tambrin juga menyampaikan pesan penting kepada seluruh calon haji, baik yang telah berangkat maupun yang akan berangkat. Beliau menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan keikhlasan niat dalam menjalankan ibadah haji. Saling membantu dan kompak selama di Tanah Suci juga menjadi poin penting yang disampaikan.
Selain itu, beliau juga mengingatkan para calon haji untuk senantiasa mengikuti arahan petugas haji. Hal ini sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama menjalankan rangkaian ibadah haji. Pesan ini sejalan dengan amanah Menteri Agama agar para jamaah mengurangi penggunaan handphone dan percakapan selama melaksanakan ibadah.
Rincian Jamaah dan Persiapan
Total jamaah haji Embarkasi Banjarmasin tahun ini berjumlah 5.454 orang, terdiri dari 3.843 calon haji dari Provinsi Kalimantan Selatan dan 1.611 dari Provinsi Kalimantan Tengah. Jumlah ini dilayani oleh petugas haji untuk 13 kloter. Keberangkatan yang telah mencapai sepertiga dari total jamaah menunjukkan efisiensi dan persiapan yang matang dari pihak penyelenggara.
Proses keberangkatan yang lancar ini merupakan hasil kerja keras dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait. Hal ini menunjukan kesiapan yang matang dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para calon haji agar dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan nyaman.
Keberangkatan ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memfasilitasi para calon haji untuk menunaikan rukun Islam kelima. Semoga para calon haji diberikan kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah haji.
Dengan keberangkatan 1.692 calon haji ini, diharapkan seluruh rangkaian ibadah haji dapat berjalan dengan lancar dan khusyuk. Semoga para calon haji kembali ke tanah air dengan membawa keberkahan dan pengalaman spiritual yang mendalam.
Pesan untuk Jamaah Haji
H. Muhammad Tambrin memberikan pesan khusus kepada seluruh jamaah haji, baik yang sudah diberangkatkan maupun yang masih menunggu giliran. Beliau menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental selama berada di Tanah Suci. Selain itu, beliau juga mengimbau agar jamaah senantiasa menjaga kekompakan dan saling membantu satu sama lain.
Kepatuhan terhadap arahan petugas haji juga sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama menjalankan ibadah. Beliau juga mengingatkan kembali amanah Menteri Agama untuk mengurangi penggunaan handphone dan percakapan selama menjalankan rangkaian ibadah haji, agar lebih fokus beribadah.
Dengan persiapan yang matang dan kerjasama yang baik dari semua pihak, diharapkan seluruh jamaah haji dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan mendapatkan pengalaman spiritual yang berkesan.