2.113 Calon Haji Embarkasi Padang Tiba di Madinah, Lansia dan Disabilitas Jadi Prioritas Pelayanan
Sebanyak 2.113 calon haji Embarkasi Padang telah tiba di Madinah, dengan prioritas pelayanan diberikan kepada lansia, jemaah risiko tinggi, dan disabilitas, menandai keberangkatan sekitar 34% dari total jamaah Embarkasi Padang.

Sebanyak 2.113 calon haji asal Embarkasi Haji Padang, Sumatera Barat, telah mendarat di Madinah, Arab Saudi. Keberangkatan mereka, yang tergabung dalam lima kloter, menandai tonggak penting dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Perjalanan panjang dan penuh doa ini dimulai dari Padang, Sumatera Barat, dan berakhir di kota suci Madinah, tempat para jamaah akan memulai rangkaian ibadah mereka.
Kedatangan 2.113 jamaah haji ini dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Provinsi Sumbar, M. Rifki, pada Minggu, 11 Mei 2024. Kloter kelima, yang diberangkatkan pada Sabtu malam, melengkapi jumlah total jamaah yang telah diberangkatkan dari Embarkasi Padang. Keberangkatan ini juga menandai komitmen pemerintah dalam memfasilitasi perjalanan ibadah haji bagi seluruh jamaah.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa seharusnya jumlah jamaah yang diberangkatkan adalah 2.114 orang. Namun, satu calon haji asal Bengkulu terpaksa membatalkan keberangkatannya karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. Hal ini menunjukkan pentingnya pemeriksaan kesehatan yang ketat sebelum keberangkatan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para jamaah selama menjalankan ibadah haji.
Kedatangan Kloter 5 dan Rincian Jamaah
Kloter 5 sendiri membawa 422 calon jamaah haji. Dari jumlah tersebut, 365 jamaah berasal dari Provinsi Bengkulu dan 53 lainnya dari Sumatera Barat. Selain jamaah, kloter ini juga membawa empat petugas, termasuk ketua kloter, pembimbing ibadah, dan dua tenaga kesehatan. Kehadiran tenaga kesehatan ini sangat penting untuk memberikan pertolongan pertama dan memastikan kesehatan jamaah selama perjalanan dan di Tanah Suci.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar, Mahyudin, menambahkan bahwa keberangkatan ini menandai sekitar 34 persen dari total calon haji Embarkasi Padang yang telah diberangkatkan. Hal ini menunjukkan progres yang signifikan dalam proses pemberangkatan jamaah haji dari Embarkasi Padang menuju Tanah Suci.
Pihak Kemenag menekankan komitmennya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh calon haji, terutama bagi lansia, jamaah berisiko tinggi, dan penyandang disabilitas. Pelayanan prioritas ini menunjukkan kepedulian dan perhatian pemerintah terhadap kelompok rentan ini.
Total Jamaah dan Kloter Embarkasi Padang
Pada musim haji 1446 H, Embarkasi Haji Padang menargetkan pemberangkatan 6.249 calon haji. Rinciannya, 4.613 calon haji berasal dari Sumatera Barat dan 1.636 lainnya dari Bengkulu. Total 15 kloter akan diberangkatkan dari Embarkasi Padang, dengan tujuh kloter pada gelombang pertama (rute Padang-Madinah) dan delapan kloter pada gelombang kedua (rute Padang-Jeddah).
Saat ini, para jamaah yang telah tiba di Madinah tengah melaksanakan ibadah wajib dan sunah di Masjid Nabawi, serta berziarah ke Raudhah dan tempat-tempat bersejarah lainnya di kota suci tersebut. Semoga ibadah mereka berjalan lancar dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Komitmen Pelayanan Maksimal: Kemenag berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jamaah, dengan prioritas khusus untuk lansia, jamaah dengan risiko tinggi, dan disabilitas. Hal ini tercermin dalam berbagai fasilitas dan dukungan yang diberikan selama perjalanan dan di Tanah Suci.
Para jamaah saat ini sedang menikmati momen-momen berharga di Madinah, melaksanakan ibadah dan berziarah di tempat-tempat bersejarah. Semoga perjalanan ibadah haji mereka dipenuhi dengan keberkahan dan kelancaran.