Jamaah Haji Kloter 02 Embarkasi Banjarmasin Berangkat Menuju Tanah Suci
Kloter 02 Embarkasi Banjarmasin, terdiri dari 423 jamaah haji dan petugas dari Kabupaten Tabalong, telah diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.

Sebanyak 423 jamaah calon haji (JCH) Kloter 02 Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan, telah diberangkatkan ke Tanah Suci, Arab Saudi. Keberangkatan mereka dari Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Banjarbaru, pada Rabu, 7 Mei 2025, berjalan lancar. Keberangkatan ini menandai dimulainya perjalanan spiritual bagi para jamaah untuk menunaikan ibadah haji. Proses keberangkatan melibatkan koordinasi yang baik antara pihak terkait, memastikan kelancaran perjalanan para jamaah menuju Tanah Suci.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin, H. Muhammad Tambrin, menyatakan rasa syukur atas kelancaran keberangkatan Kloter 02. Beliau juga menyampaikan beberapa pesan penting bagi para jamaah selama perjalanan dan masa ibadah di Tanah Suci. Hal ini menunjukkan komitmen PPIH dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan para jamaah selama menjalankan ibadah haji.
Kloter 02, yang seluruhnya berasal dari Kabupaten Tabalong, langsung diterbangkan ke Madinah karena termasuk dalam gelombang pertama keberangkatan haji nasional. Hal ini menunjukkan efisiensi dan perencanaan yang matang dalam proses keberangkatan jamaah haji dari Embarkasi Banjarmasin. Para jamaah diharapkan dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin selama di Tanah Suci untuk menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji.
Pesan Penting bagi Jamaah Haji Kloter 02
H. Muhammad Tambrin menekankan pentingnya penggunaan gelang identitas dan kartu identitas bagi setiap jamaah. Kedua identitas tersebut tidak boleh dilepas atau dipinjamkan kepada siapa pun. Gelang berisi informasi penting seperti nama, nomor paspor, dan negara asal. Sementara kartu identitas, yang kini dilengkapi kode QR, berisi data lengkap jemaah, termasuk informasi hotel.
Kartu identitas dan gelang ini sangat penting sebagai alat identifikasi, terutama jika jamaah tersesat atau terpisah dari rombongan. Dengan demikian, penggunaan identitas ini menjadi hal krusial untuk memastikan keselamatan dan kemudahan identifikasi para jamaah selama di Tanah Suci. PPIH terus berupaya memberikan informasi dan edukasi yang memadai kepada para jamaah.
Selain itu, Tambrin juga mengingatkan para jamaah akan kondisi cuaca ekstrem di Tanah Suci. Para jamaah diimbau untuk menghindari paparan sinar matahari langsung dan rajin minum air zam-zam, namun tidak yang dingin. Petugas haji juga akan memberikan arahan dan pendampingan terkait hal ini guna menjaga kesehatan para jamaah.
Penggunaan penutup kepala juga sangat dianjurkan untuk melindungi jamaah dari sengatan matahari. Hal ini menunjukkan kepedulian PPIH terhadap kesehatan dan keselamatan para jamaah selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
Embarkasi Banjarmasin dan Musim Haji 2025
Embarkasi Banjarmasin akan memberangkatkan total 13 kloter pada musim haji 2025. Para jamaah berasal dari dua provinsi, Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Tengah (Kalteng), dengan total 5.454 calon haji dan petugas. Jumlah tersebut terdiri dari 3.843 jamaah dari Kalsel dan 1.611 jamaah dari Kalteng.
Keberangkatan jamaah haji dari Embarkasi Banjarmasin dimulai pada 5 Mei hingga 29 Mei 2025. Proses keberangkatan ini membutuhkan koordinasi dan persiapan yang matang dari berbagai pihak untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan para jamaah selama perjalanan menuju Tanah Suci. PPIH terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah haji.
Dengan keberangkatan Kloter 02 ini, diharapkan seluruh jamaah haji dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan kembali ke Tanah Air dengan selamat. Semoga ibadah haji mereka diterima oleh Allah SWT.