386 Calon Haji Makassar Kloter 1 Berangkat ke Tanah Suci
Sebanyak 386 calon haji asal Makassar telah masuk Asrama Haji Sudiang dan siap diberangkatkan ke Tanah Suci pada Jumat dini hari dengan sistem layanan satu pintu.

Sebanyak 386 calon haji asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan, telah resmi masuk Asrama Haji Sudiang Makassar pada Kamis, 1 Mei 2024. Mereka tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 1 Embarkasi Makassar dan akan diberangkatkan menuju Tanah Suci pada Jumat, 2 Mei 2024, sekitar pukul 03.00 WITA dini hari. Keberangkatan ini menandai dimulainya perjalanan spiritual ribuan calon haji Indonesia menuju Mekkah untuk menunaikan ibadah haji.
Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H Ali Yafid, menjelaskan bahwa seluruh calon haji dalam kloter ini berasal dari Makassar. Sistem layanan one stop service diterapkan untuk memudahkan para jamaah menyelesaikan seluruh persyaratan administrasi dengan efisiensi waktu. Langkah ini memastikan proses keberangkatan berjalan lancar dan jamaah dapat beristirahat dengan nyaman sebelum memulai ibadah haji.
Penerapan sistem layanan satu pintu ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para calon haji. Dengan sistem ini, diharapkan para calon haji dapat fokus mempersiapkan diri secara spiritual dan fisik untuk menghadapi rangkaian ibadah di Tanah Suci tanpa terbebani urusan administrasi yang rumit.
Layanan Prima untuk Calon Haji Makassar
Kementerian Agama Sulawesi Selatan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi para calon haji. Sistem one stop service yang diterapkan bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses administrasi. Para calon haji dapat menyelesaikan semua persyaratan di satu tempat, sehingga menghemat waktu dan tenaga.
Hal ini sangat penting, terutama bagi para calon haji lansia yang membutuhkan perhatian dan bantuan khusus. Pihak PPIH Embarkasi Makassar telah menyediakan layanan khusus untuk membantu para lansia, mulai dari penjemputan hingga pendampingan selama di asrama.
Salah satu contohnya adalah pendampingan yang diberikan kepada calon haji lansia dan keluarganya. Anak dari calon haji lansia, misalnya, akan dilibatkan untuk mendampingi orang tuanya selama di asrama dan selama proses keberangkatan.
Kemudahan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi para calon haji, terutama bagi mereka yang sudah lanjut usia, sebelum mereka memulai perjalanan panjang dan penuh makna ke Tanah Suci.
Kesaksian Calon Haji: Pelayanan yang Memuaskan
Muh Lutfi, salah seorang calon haji Kloter 1 asal Makassar, memberikan testimoni positif mengenai pelayanan yang diberikan oleh PPIH Embarkasi Makassar. Ia mengungkapkan bahwa pelayanan yang diberikan cukup baik dan terdapat layanan khusus bagi para lansia.
Ia menceritakan pengalamannya mendampingi ayahnya yang lanjut usia. Pihak PPIH telah proaktif menjemput ayahnya di rumah dan memfasilitasi pendampingan dari pihak keluarga. Hal ini menunjukkan kepedulian dan perhatian yang diberikan kepada para calon haji lansia.
Pengalaman positif Muh Lutfi ini mencerminkan kesuksesan sistem layanan satu pintu dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para calon haji. Sistem ini tidak hanya efisien tetapi juga humanis, memperhatikan kebutuhan khusus setiap jamaah, terutama para lansia.
Dengan sistem ini, diharapkan seluruh calon haji dapat berangkat ke Tanah Suci dengan tenang dan nyaman, fokus mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah haji dengan khusyuk.