Kloter 1 Jamaah Haji Jakarta Berangkat ke Tanah Suci, Gunakan Sistem Makkah Route
Sebanyak 393 jamaah calon haji kloter 1 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede diberangkatkan ke Tanah Suci menggunakan sistem Makkah Route, untuk mempercepat proses imigrasi di Arab Saudi.

Sebanyak 393 jamaah calon haji Indonesia dari Kloter 1 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) telah tiba di Asrama Haji Jakarta pada Kamis, 1 Mei 2024 dan siap diberangkatkan ke Tanah Suci. Keberangkatan ini menandai dimulainya musim haji tahun ini, dengan jamaah tertua berusia 85 tahun dan termuda 18 tahun. Proses keberangkatan kali ini menggunakan sistem Makkah Route, sebuah sistem pemeriksaan imigrasi Arab Saudi yang dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta, sehingga jamaah dapat langsung menuju hotel setibanya di Arab Saudi.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jakarta, Adib, menjelaskan bahwa kloter pertama ini terdiri dari 171 pria dan 222 wanita, dengan 62 orang lansia di antara mereka. Mereka didampingi oleh tujuh petugas, termasuk ketua kloter, pembimbing ibadah, dua tenaga kesehatan haji Indonesia (TKHI), dan tiga petugas haji daerah (PHD). Penambahan jumlah TKHI menjadi dua orang per kloter merupakan hasil penambahan kuota oleh Pemerintah Arab Saudi atas permintaan Menteri Agama.
Sejak kedatangan di asrama haji, jamaah telah menerima layanan terpadu (one stop service), meliputi pemeriksaan kesehatan, pembagian living cost, kartu makan, kartu kamar, gelang haji, paspor, dan buku panduan manasik harian. Sistem Makkah Route yang diterapkan kali ini diharapkan dapat memperlancar perjalanan dan memberikan kenyamanan bagi jamaah selama di Tanah Suci. Proses keberangkatan yang efisien ini menjadi salah satu fokus pemerintah dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
Keberangkatan Kloter Pertama Menuju Tanah Suci
Jamaah calon haji kloter pertama JKG dijadwalkan berangkat menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 19.30 WIB. Mereka akan terbang menuju Tanah Suci pada pukul 00.45 WIB, Jumat, 2 Mei 2024. Keberangkatan bersamaan dengan jamaah asal Provinsi Banten ini menandai dimulainya perjalanan spiritual ribuan jamaah haji Indonesia menuju Tanah Suci.
Proses keberangkatan ini juga menandai kesiapan pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji. Dengan sistem Makkah Route, diharapkan proses imigrasi di Arab Saudi menjadi lebih efisien dan jamaah dapat langsung fokus beribadah setelah tiba di Tanah Suci. Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan pengalaman ibadah haji yang lancar dan nyaman bagi seluruh jamaah.
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, dijadwalkan akan melepas keberangkatan jamaah calon haji Embarkasi Jakarta-Pondok Gede ini. Kehadiran beliau menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung dan memastikan kelancaran perjalanan ibadah haji bagi seluruh jamaah Indonesia.
Penerapan sistem Makkah Route merupakan inovasi yang signifikan dalam penyelenggaraan ibadah haji. Sistem ini bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses imigrasi bagi jamaah haji Indonesia. Dengan sistem ini, pemeriksaan imigrasi sudah dilakukan di Indonesia, sehingga jamaah tidak perlu lagi menjalani proses imigrasi di Arab Saudi. Hal ini tentunya akan menghemat waktu dan tenaga jamaah, sehingga mereka dapat langsung beristirahat dan mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah haji.
Layanan Terpadu untuk Jamaah Haji
- Pemeriksaan Kesehatan
- Pembagian Living Cost (750 Riyal)
- Kartu Makan
- Kartu Kamar
- Gelang Haji
- Paspor
- Buku Panduan Manasik Harian
Dengan adanya layanan terpadu ini, diharapkan jamaah haji dapat lebih fokus mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah haji dengan tenang dan nyaman. Semua keperluan administrasi dan kesehatan telah diurus sebelum keberangkatan, sehingga jamaah dapat lebih berkonsentrasi pada ibadah mereka.
Keberangkatan jamaah haji kloter pertama ini menandai dimulainya musim haji tahun ini. Semoga perjalanan ibadah haji seluruh jamaah berjalan lancar dan mendapatkan haji mabrur.