Jamaah Haji Indonesia Dapat Al-Quran di Makkah, Layanan Makkah Route Dipercepat
Kedatangan gelombang kedua jamaah haji Indonesia di Makkah disambut dengan Al-Quran dan layanan Makkah Route yang mempercepat proses imigrasi.

Rombongan pertama jamaah haji Indonesia gelombang kedua disambut hangat di Makkah, Arab Saudi, pada Sabtu, 17 Mei 2025. Kedatangan mereka ditandai dengan pemberian hadiah Al-Quran, makanan ringan, dan minuman. Para jamaah, yang langsung menuju Makkah tanpa singgah di Madinah, telah mengenakan pakaian ihram (pria) dan pakaian muslimah (wanita) untuk segera menunaikan umrah wajib.
Kepala Daerah Kerja Makkah, Ali Machzumi, dan Kepala Sektor 3, Ikbal Ismail, menyambut langsung kedatangan para jamaah. Ali menjelaskan bahwa gelombang pertama pemberangkatan telah selesai, dan gelombang kedua ini langsung menuju Makkah. Sistem ini mempermudah dan mempercepat proses perjalanan ibadah haji.
Penerimaan jamaah haji gelombang kedua ini menandai dimulainya fase baru penyelenggaraan haji tahun 2025. Dengan adanya perubahan sistem ini, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi para jamaah selama menjalankan ibadah haji.
Kedatangan Jamaah Haji di Sektor 3 Makkah
Sektor 3 Makkah menerima kedatangan kloter Padang (PDG) 8, berjumlah 393 jamaah dalam sembilan bus. Mereka akan ditempatkan di dua hotel. Ikbal Ismail menjelaskan bahwa sektor 3 siap menerima kedatangan gelombang kedua dari berbagai embarkasi, baik yang langsung dari Indonesia maupun yang didorong dari Madinah.
Total, Sektor 3 menerima lima kloter jamaah haji. Dua kloter didorong dari Jeddah, dan tiga dari Madinah. Pembagian kartu nusuk telah dilakukan di Madinah, dan jamaah yang belum menerimanya dapat menggunakan aplikasi nusuk dan visa untuk umrah.
Proses penerimaan jamaah haji di sektor 3 berjalan lancar dan terorganisir dengan baik. Petugas telah mempersiapkan segala kebutuhan jamaah, memastikan kenyamanan dan kelancaran ibadah mereka.
Layanan Makkah Route di Bandara Jeddah
Kepala Daerah Kerja Bandara, Abdul Basir, menjelaskan persiapan yang dilakukan untuk menyambut kedatangan jamaah haji gelombang kedua di Jeddah. Layanan di Bandara King Abdulaziz International Airport (KAIA) Jeddah hampir sama dengan Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA).
Jamaah haji dari empat embarkasi (JKG, JKS, SOC, dan SUB) memanfaatkan jalur cepat Makkah Route. Fasilitas ini memungkinkan jamaah melewati pemeriksaan imigrasi dan paspor di bandara keberangkatan, mempercepat proses kedatangan di Jeddah. Jamaah dari embarkasi lain akan melalui terminal kedatangan internasional atau terminal khusus haji.
Terdapat delapan syarikah yang menyediakan layanan terpadu penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 di Arab Saudi. Layanan diberikan sesuai dengan syarikah masing-masing jamaah, memastikan terpenuhinya kebutuhan dan kenyamanan mereka.
Secara keseluruhan, kedatangan jamaah haji gelombang kedua di Makkah berjalan lancar dan tertib. Pemberian Al-Quran sebagai hadiah menambah kesan positif dan spiritual bagi para jamaah. Implementasi Makkah Route juga menunjukkan upaya pemerintah dan pihak terkait dalam meningkatkan efisiensi dan kenyamanan penyelenggaraan ibadah haji.
Diperkirakan akan ada 18 kloter dengan total 5.329 jamaah haji yang tiba di Jeddah pada kedatangan perdana gelombang kedua ini. Kedatangan jamaah haji gelombang kedua akan berlangsung hingga 31 Mei 2025.