Gelombang Pertama Jamaah Haji Indonesia Tiba di Makkah 10 Mei 2025
Sebanyak 2.800 jamaah haji Indonesia gelombang pertama akan mulai bergerak dari Madinah ke Makkah pada 10 Mei 2025, dengan berbagai persiapan telah dilakukan oleh PPIH Arab Saudi.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Makkah bersiap menyambut kedatangan gelombang pertama jamaah haji Indonesia. Sebanyak 2.800 jamaah calon haji akan memulai perjalanan dari Madinah menuju Makkah pada tanggal 10 Mei 2025, terbagi dalam tujuh kloter. Kedatangan mereka menandai dimulainya rangkaian ibadah haji bagi ribuan jamaah Indonesia di Tanah Suci.
Kepala Daerah Kerja Makkah, Ali Machzumi, memastikan kesiapan berbagai fasilitas untuk menyambut kedatangan para jamaah. Persiapan tersebut meliputi akomodasi, transportasi, dan konsumsi. Seluruh aspek telah dipersiapkan dengan matang untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran ibadah jamaah haji Indonesia.
Proses persiapan ini melibatkan berbagai pihak dan telah dilakukan secara intensif dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini menunjukkan komitmen penuh dari PPIH Arab Saudi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah yang akan menjalankan ibadah haji.
Kesiapan Akomodasi dan Layanan di Makkah
Akomodasi bagi jamaah haji telah disiapkan di 20 hotel di Makkah. Petugas PPIH telah melakukan pengecekan menyeluruh untuk memastikan semua fasilitas hotel dalam kondisi siap pakai dan memenuhi standar kenyamanan yang dibutuhkan. Hal ini bertujuan untuk memberikan tempat tinggal yang nyaman bagi para jamaah selama menjalankan ibadah di Makkah.
Tidak hanya akomodasi, penyediaan konsumsi juga menjadi perhatian utama. Sebanyak tujuh dapur telah disiapkan dan mulai beroperasi untuk melayani ribuan jamaah. Dapur-dapur ini akan menyediakan makanan yang bergizi dan sesuai dengan kebutuhan para jamaah selama berada di Makkah.
Sistem transportasi juga telah dipersiapkan untuk menunjang mobilitas jamaah selama di Makkah. PPIH memastikan kemudahan akses transportasi bagi para jamaah agar mereka dapat menjalankan ibadah dengan lancar tanpa hambatan.
Kedatangan Gelombang Kedua dan Layanan 24 Jam
Gelombang kedua jamaah haji Indonesia akan tiba di Jeddah pada 17 Mei 2025 melalui Bandara King Abdulaziz. Mereka akan langsung menuju Makkah untuk melaksanakan umrah wajib. Sama seperti gelombang pertama, PPIH juga telah memastikan kesiapan penuh untuk menyambut kedatangan gelombang kedua ini.
Untuk memastikan pelayanan maksimal, petugas PPIH akan bekerja selama 24 jam penuh. Hal ini dilakukan untuk memberikan respon cepat dan menangani berbagai kebutuhan jamaah dengan optimal. Komitmen ini menunjukkan dedikasi penuh dalam melayani para jamaah haji Indonesia.
"Kami pastikan semua layanan berjalan lancar. Petugas akan bekerja 24 jam untuk memastikan pelayanan maksimal," ujar Ali Machzumi.
Imbauan kepada Jamaah Haji
Ali Machzumi juga mengimbau kepada seluruh jamaah haji Indonesia untuk selalu menjaga kesehatan dan disiplin selama berada di Makkah. Kepatuhan terhadap arahan petugas sangat penting untuk kelancaran pelaksanaan seluruh rangkaian ibadah. Dengan menjaga kesehatan dan disiplin, diharapkan jamaah dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan tenang.
"Semoga jamaah bisa beribadah dengan khusyuk dan tenang," harapnya. PPIH berharap seluruh jamaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan mendapatkan pengalaman spiritual yang berkesan.
Persiapan yang matang dan komprehensif ini diharapkan dapat memastikan kelancaran dan kenyamanan ibadah haji bagi seluruh jamaah Indonesia di tahun 2025.