Pemerintah Lepas Petugas Haji Gelombang Pertama Menuju Arab Saudi
Sebanyak 342 petugas haji gelombang pertama diberangkatkan ke Arab Saudi untuk mempersiapkan kedatangan jamaah haji 2025, dengan fokus pelayanan maksimal dan mitigasi masalah.

Pemerintah Indonesia telah melepas keberangkatan 342 petugas haji gelombang pertama untuk musim haji 1446 H/2025 M. Keberangkatan dari Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada Senin, 28 April 2025, menandai dimulainya persiapan besar-besaran untuk menyambut kedatangan jamaah haji.
Petugas yang diberangkatkan ini akan bertugas di Daerah Kerja (Daker) Madinah dan Bandara, mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk kedatangan jamaah. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, memimpin pelepasan dan menekankan pentingnya kesiapan petugas dalam memberikan pelayanan terbaik.
Tim pendahulu telah dikirim beberapa hari sebelumnya untuk melakukan koordinasi terkait kesiapan akomodasi, transportasi, dan katering di Arab Saudi. Hal ini memastikan kelancaran proses kedatangan dan pelayanan jamaah haji sejak awal kedatangan mereka di Tanah Suci.
Persiapan Petugas di Madinah dan Mekkah
Tugas utama petugas gelombang pertama ini adalah memastikan kesiapan infrastruktur dan pelayanan di Madinah dan Bandara. Mereka akan menyambut kedatangan jamaah di bandara dan mengantar mereka ke hotel-hotel di sekitar Masjid Nabawi. Hilman Latief menegaskan pentingnya kesiapan ini untuk memberikan kenyamanan bagi para jamaah sejak awal kedatangan mereka.
Dengan kedatangan 19-20 kloter jamaah setiap harinya, persiapan yang matang sangatlah krusial. Para jamaah gelombang pertama akan berada di Madinah selama 8-9 hari sebelum melanjutkan perjalanan ke Mekkah. Oleh karena itu, Kemenag juga telah mempersiapkan petugas di Mekkah untuk memastikan kelancaran seluruh rangkaian ibadah haji.
Sistem pelayanan yang terintegrasi dan terkoordinasi dengan baik menjadi fokus utama. Setiap detail, mulai dari penjemputan di bandara hingga akomodasi di hotel, telah dipersiapkan dengan cermat untuk memastikan kenyamanan dan keamanan jamaah.
Pesan Menteri Agama dan Komitmen Petugas
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, memberikan pesan kepada para petugas untuk melayani jamaah dengan penuh cinta, semangat, kegembiraan, dan keikhlasan. Hal ini menekankan pentingnya aspek humanis dalam pelayanan haji.
Hilman Latief menyampaikan harapan Menteri Agama agar petugas dapat menunjukkan kinerja terbaiknya. Proses seleksi dan pelatihan yang ketat diharapkan dapat menghasilkan pelayanan yang optimal dan mampu meminimalisir kendala yang mungkin muncul selama penyelenggaraan ibadah haji.
Komitmen untuk meminimalisir dan menyelesaikan masalah yang mungkin timbul di tengah jalan juga menjadi fokus utama. Petugas diharapkan mampu menangani berbagai situasi dengan profesionalisme dan solusi yang tepat.
Keberangkatan petugas haji gelombang pertama ini menandai dimulainya tahap krusial dalam penyelenggaraan ibadah haji 2025. Dengan persiapan yang matang dan komitmen pelayanan yang tinggi, diharapkan seluruh jamaah haji dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan khusyuk.