55 Ribu Wisatawan Ramaikan Cirebon Selama Libur Lebaran 2025

Libur Lebaran 2025 di Cirebon diramaikan oleh 55 ribu wisatawan, dengan Wisata Bahari Kejawanan sebagai destinasi terfavorit.

Kota Cirebon, Jawa Barat, dibanjiri wisatawan selama libur Lebaran 2025. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon mencatat angka kunjungan yang fantastis, yaitu sebanyak 55 ribu wisatawan yang mengunjungi berbagai destinasi wisata di kota tersebut. Periode pencatatan dimulai dari tanggal 28-30 Maret dan berlanjut hingga 7 April 2025. Kunjungan wisatawan ini menunjukkan daya tarik pariwisata Cirebon yang tinggi, terutama di momen libur panjang seperti Lebaran.

Dari total 55 ribu wisatawan, delapan di antaranya merupakan wisatawan mancanegara. Hal ini menunjukkan Cirebon tidak hanya menarik bagi wisatawan domestik, tetapi juga mulai dilirik oleh wisatawan internasional. Kepala Disbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, mengungkapkan rasa optimismenya terhadap potensi pariwisata Cirebon yang terus berkembang.

Keberhasilan Cirebon menarik minat wisatawan ini tidak terlepas dari berbagai upaya promosi dan pengembangan destinasi wisata yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Dengan beragam destinasi wisata yang ditawarkan, mulai dari wisata pantai hingga wisata budaya, Cirebon mampu memikat hati para wisatawan untuk menghabiskan waktu liburan mereka di kota tersebut.

Wisata Bahari Kejawanan, Destinasi Terfavorit

Wisata Bahari Kejawanan menjadi primadona selama libur Lebaran, menarik hingga 45 ribu pengunjung. Keberhasilan Kejawanan menarik minat wisatawan ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya akses yang mudah dan harga yang terjangkau. Hal ini menunjukkan bahwa destinasi wisata yang mudah diakses dan ramah di kantong sangat diminati oleh masyarakat.

Keberadaan pantai yang indah dan fasilitas pendukung yang memadai juga turut mendukung daya tarik Wisata Bahari Kejawanan. Kawasan wisata ini berhasil memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan bagi para pengunjungnya. Pemerintah setempat pun patut berbangga atas keberhasilan dalam mengelola destinasi wisata ini.

Suksesnya Wisata Bahari Kejawanan menjadi bukti bahwa pengembangan destinasi wisata yang memperhatikan aspek aksesibilitas dan harga mampu menarik minat wisatawan dalam jumlah besar. Hal ini menjadi contoh baik bagi pengembangan destinasi wisata lainnya di Indonesia.

Destinasi Budaya Tak Kalah Diminati

Selain wisata pantai, destinasi wisata budaya di Cirebon juga tak kalah menarik. Keraton Kasepuhan, misalnya, mencatat kunjungan sebanyak 4.000 wisatawan. Nilai sejarah dan budaya yang kental menjadi daya tarik utama Keraton Kasepuhan bagi para wisatawan.

Goa Sunyaragi, dengan nilai sejarah dan arsitektur uniknya, juga berhasil menarik sekitar 2.000 wisatawan. Destinasi ini menawarkan pengalaman wisata yang berbeda, yaitu eksplorasi sejarah dan keindahan arsitektur. Keunikan Goa Sunyaragi menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam sejarah Cirebon.

Cirebon Waterland, sebagai destinasi wisata air, juga menerima kunjungan sebanyak 1.000 orang. Berbagai wahana permainan air yang tersedia di Cirebon Waterland mampu memberikan hiburan bagi para pengunjungnya, terutama bagi keluarga yang membawa anak-anak.

Lonjakan Kunjungan di Puncak Libur Lebaran

Lonjakan kunjungan wisatawan terjadi pada puncak libur Lebaran, yaitu tanggal 2 hingga 4 April 2025. Dalam tiga hari tersebut, tercatat sekitar 10 ribu kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi di Kota Cirebon. Hal ini menunjukkan tingginya minat wisatawan untuk menghabiskan waktu liburan mereka di Cirebon.

Data ini menunjukkan potensi besar sektor pariwisata Cirebon. Pemerintah daerah pun berencana untuk terus mendorong pengelola destinasi wisata untuk meningkatkan pelayanan dan fasilitas demi kenyamanan pengunjung. Dengan peningkatan kualitas pelayanan dan fasilitas, diharapkan kunjungan wisatawan ke Cirebon akan semakin meningkat di masa mendatang.

Tren kunjungan wisata ini menunjukkan potensi sektor pariwisata lokal untuk terus tumbuh, terutama saat momentum hari besar keagamaan dan libur nasional. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan sektor pariwisata Cirebon agar dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan Cirebon dapat menjadi destinasi wisata unggulan di Jawa Barat, bahkan Indonesia. Keberhasilan Cirebon menarik minat wisatawan selama libur Lebaran 2025 menjadi bukti nyata potensi pariwisata yang dimiliki oleh kota tersebut.