Kunjungan Wisatawan ke Keraton Kasepuhan Cirebon Naik 40 Persen Selama Lebaran 2025!
Libur Lebaran 2025 mencatatkan peningkatan signifikan kunjungan wisatawan ke Keraton Kasepuhan Cirebon hingga 40 persen, berkat promosi masif dan fasilitas baru seperti museum AI.

Cirebon, 6 April 2025 - Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, mengalami lonjakan kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 2025. Peningkatan signifikan sebesar 40 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu berhasil dicatat. Hal ini menunjukkan minat masyarakat terhadap wisata sejarah dan budaya yang semakin tinggi, khususnya di destinasi wisata budaya yang kaya sejarah seperti Keraton Kasepuhan.
Direktur Badan Pengelola Keraton Kasepuhan (BPKK) Cirebon, Ratu Alexandra Wuryaningrat, mengungkapkan rasa optimismenya atas capaian ini. Peningkatan kunjungan mulai terlihat sejak hari kedua Lebaran, dengan jumlah pengunjung mencapai ratusan orang setiap harinya. Alexandra menyebutkan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari strategi promosi yang gencar dan peningkatan fasilitas serta layanan di Keraton Kasepuhan.
Strategi promosi yang efektif dan perbaikan fasilitas wisata menjadi kunci utama peningkatan jumlah wisatawan. Keraton Kasepuhan tidak hanya menawarkan pesona arsitektur dan peninggalan sejarah, tetapi juga menghadirkan pengalaman wisata yang lebih edukatif dan interaktif bagi para pengunjungnya. Hal ini terbukti mampu menarik minat wisatawan dari berbagai kalangan.
Peningkatan Fasilitas dan Daya Tarik Baru
Salah satu faktor penting yang berkontribusi terhadap lonjakan pengunjung adalah hadirnya fasilitas dan wahana baru. Museum berbasis kecerdasan buatan (AI) dan workshop membatik menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan yang berkunjung. Museum AI menawarkan pengalaman interaktif dan edukatif yang modern, sementara workshop membatik memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk belajar dan merasakan langsung seni membatik tradisional.
Alexandra Wuryaningrat menjelaskan, "Selain melihat-lihat peninggalan sejarah, wisatawan juga bisa menikmati museum AI dan mengikuti workshop membatik yang kami siapkan selama libur Lebaran." Hal ini menunjukkan komitmen Keraton Kasepuhan dalam menghadirkan inovasi dan pengalaman wisata yang berkesan bagi para pengunjungnya.
Tidak hanya itu, Keraton Kasepuhan juga menjadi daya tarik bagi para pelajar dan mahasiswa. Banyak yang memanfaatkan kesempatan libur Lebaran untuk melakukan kunjungan edukatif, menjadikan Keraton Kasepuhan sebagai lokasi pembelajaran sejarah dan budaya.
Jumlah Pengunjung Sepanjang Tahun 2024 dan Target ke Depan
Data kunjungan wisatawan ke Keraton Kasepuhan sepanjang tahun 2024 menunjukkan angka yang cukup menggembirakan. Tercatat sebanyak 103.774 orang telah mengunjungi Keraton Kasepuhan, terdiri dari wisatawan umum, pelajar/mahasiswa, dan turis asing. Angka ini menunjukkan potensi besar Keraton Kasepuhan sebagai destinasi wisata budaya unggulan di Cirebon.
Keberhasilan Keraton Kasepuhan dalam menarik minat wisatawan tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi lokal, tetapi juga memperkuat posisi Cirebon sebagai destinasi wisata budaya yang menarik di Indonesia. Dengan terus meningkatkan kualitas layanan dan menghadirkan inovasi, Keraton Kasepuhan optimis dapat menarik lebih banyak pengunjung di masa mendatang.
Dengan adanya peningkatan kunjungan selama libur Lebaran 2025, Keraton Kasepuhan Cirebon semakin memantapkan posisinya sebagai destinasi wisata sejarah dan budaya yang wajib dikunjungi. Kombinasi antara kekayaan sejarah, fasilitas modern, dan program edukatif yang inovatif menjadi kunci keberhasilannya dalam menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.
Keraton Kasepuhan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan fasilitasnya agar dapat memberikan pengalaman wisata yang berkesan bagi setiap pengunjung. Hal ini menunjukkan dedikasi Keraton Kasepuhan dalam melestarikan warisan budaya dan mempromosikan pariwisata Indonesia.