7 Mahasiswa Palestina akan Kuliah di UIN Datokarama Palu Tahun 2025
Tujuh mahasiswa Palestina akan memulai studi S1 di UIN Datokarama Palu pada semester ganjil 2025/2026, berkat kerjasama antara UIN Datokarama dan Pemerintah Palestina.

Kabar baik datang dari Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah! Tujuh mahasiswa Palestina akan memulai perkuliahan di kampus tersebut pada semester ganjil tahun akademik 2025/2026. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Rektor UIN Datokarama Palu, Prof. Lukman Thahir, Kamis lalu di Palu.
Kerja sama antara UIN Datokarama dan Pemerintah Palestina di bidang pendidikan menjadi kunci terselenggaranya program ini. Saat ini, Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia tengah memproses paspor dan dokumen administrasi lainnya untuk memuluskan kedatangan para mahasiswa. Mereka diperkirakan akan tiba di Palu sekitar Mei 2025.
UIN Datokarama telah menyiapkan berbagai program untuk menyambut kedatangan para mahasiswa baru ini. Salah satu yang terpenting adalah pembekalan dan pembelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris intensif selama tiga bulan sebelum perkuliahan dimulai. Hal ini dinilai krusial untuk mempermudah interaksi dan proses belajar mengajar nantinya.
Selain itu, kampus juga telah menyiapkan akomodasi berupa tempat tinggal, serta menanggung biaya pendidikan (SPP) dan makan para mahasiswa selama masa studi. Kesejahteraan para mahasiswa Palestina menjadi prioritas utama UIN Datokarama. Komitmen ini merupakan bagian dari pengembangan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat internasional yang dijalankan kampus.
Kerja sama ini semakin diperkuat dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara UIN Datokarama dan Duta Besar Palestina untuk Indonesia pada Juli 2024. Salah satu poin penting dalam MoU tersebut adalah pemberian beasiswa pendidikan bagi warga Palestina. Inilah yang memungkinkan tujuh mahasiswa ini untuk menempuh pendidikan tinggi di Indonesia.
Ketujuh mahasiswa Palestina tersebut adalah Adam Mohammed Mustafa Muhaysin, Kokab Walid Mahmoud Abou Oraiban, Subhi Zuhair Ahmed Al-Hindi, Hiba Mohammed Masoud Abou Ishaq, Dalia Ziad Deeb Ali Saleh, Hamza Abdul Fattah Abdul Latif Al-Ashqar, dan Wala Mohammed Hassan Al-far. Mereka akan terdaftar di Program Studi Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Datokarama.
Kedatangan mahasiswa Palestina ini merupakan bukti nyata komitmen UIN Datokarama dalam memajukan pendidikan internasional dan mempererat hubungan antar bangsa. Semoga kehadiran mereka dapat memberikan warna baru dan kontribusi positif bagi kampus serta masyarakat Palu.