70 Personel Gulkarmat Padamkan Kebakaran di Penjaringan, Jakarta Utara

Kebakaran di Jalan Karta Jaya V, Penjaringan, Jakarta Utara berhasil dipadamkan oleh 70 personel Gulkarmat setelah hampir satu jam berjuang melawan api yang diduga berasal dari kompor yang terbakar.

Pada Jumat malam, sebuah kebakaran terjadi di Jalan Karta Jaya V, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Api berkobar di sebuah rumah pengepul kardus, menghanguskan area seluas 160 meter persegi. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu langsung merespon laporan warga yang masuk pukul 21.43 WIB.

Sebanyak 70 personel Gulkarmat dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Mereka menggunakan sembilan unit mobil pemadam kebakaran dari Jakarta Utara, ditambah enam unit bantuan dari Jakarta Barat. Petugas tiba di lokasi pukul 21.51 WIB dan langsung memulai proses pemadaman.

Berkat kerja keras dan koordinasi yang baik, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.03 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil akibat kebakaran tersebut masih dalam proses penghitungan.

Kebakaran Diduga Akibat Kompor yang Terbakar

Berdasarkan keterangan saksi dan penyelidikan awal, kebakaran diduga disebabkan oleh kompor yang terbakar. Api yang awalnya kecil, dengan cepat membesar dan merambat ke seluruh bangunan rumah pengepul kardus tersebut. Kecepatan penyebaran api diperkirakan dipengaruhi oleh material kardus yang mudah terbakar.

"Warga yang melihat api membesar langsung melaporkan kepada petugas," ujar Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman. Gatot menambahkan bahwa proses pemadaman berjalan efektif berkat respon cepat tim dan peralatan yang memadai.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, khususnya di lingkungan padat penduduk dan area yang menyimpan material mudah terbakar. Pentingnya pemeriksaan rutin instalasi listrik dan kompor gas juga perlu diperhatikan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Proses Pemadaman dan Kerugian

Proses pemadaman berlangsung selama kurang lebih satu jam. Efisiensi waktu pemadaman menunjukkan koordinasi yang baik antara tim Gulkarmat Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Meskipun api berhasil dipadamkan dengan cepat, namun kerugian materiil yang ditimbulkan cukup signifikan.

Rumah pengepul kardus tersebut mengalami kerusakan parah akibat terjangan api. Belum ada perkiraan pasti mengenai nilai kerugian, namun diperkirakan mencapai jumlah yang cukup besar mengingat luas area yang terbakar mencapai 160 meter persegi. Proses investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran dan menghitung kerugian secara detail.

Pihak berwenang menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam penggunaan peralatan yang berpotensi menimbulkan kebakaran. Langkah-langkah pencegahan seperti pengecekan rutin instalasi listrik dan kompor gas, serta penyediaan alat pemadam kebakaran di rumah, sangat penting untuk meminimalisir risiko kebakaran.

Kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk selalu waspada dan sigap dalam menghadapi potensi bahaya kebakaran. Kerjasama antara warga dan petugas pemadam kebakaran sangat krusial dalam meminimalisir dampak kerugian yang ditimbulkan.

Kesimpulan

Kebakaran di Penjaringan, Jakarta Utara, menjadi bukti pentingnya kesiapsiagaan dan respon cepat dalam menghadapi bencana kebakaran. Kerja sama yang baik antara warga dan petugas pemadam kebakaran berhasil meminimalisir dampak yang lebih besar. Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan pencegahan kebakaran di lingkungan sekitar.