Kebakaran Rumah di Cipinang Melayu, Jaktim: Kerugian Ditaksir Rp6 Miliar
Diduga akibat korsleting listrik mobil, sebuah rumah di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, terbakar pada Rabu pagi, 12 Februari 2024, menyebabkan kerugian ditaksir mencapai Rp6 miliar.
![Kebakaran Rumah di Cipinang Melayu, Jaktim: Kerugian Ditaksir Rp6 Miliar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/12/140516.240-kebakaran-rumah-di-cipinang-melayu-jaktim-kerugian-ditaksir-rp6-miliar-1.jpg)
Kebakaran hebat menghanguskan sebuah rumah di Jalan Ki Ageng Pemanahan, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, pada Rabu pagi, 12 Februari 2024. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 05.13 WIB ini diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik pada sistem kelistrikan sebuah mobil yang terparkir di garasi rumah tersebut.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Sunaryo, api pertama kali muncul dari dalam garasi rumah. Api dengan cepat merambat ke plafon rumah dan membesar dengan cepat. Warga sekitar sempat berupaya memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil karena api sudah terlalu besar.
"Objek yang terbakar ini mobil dan bangunan rumah beserta isi bangunannya dengan luas area terbakar kurang lebih 1.300 meter persegi. Kebakaran ini diduga akibat korsleting kelistrikan mobil," jelas Sunaryo. Ia menambahkan bahwa warga berusaha memadamkan api dengan APAR, tetapi api sudah terlalu besar untuk diatasi oleh warga.
Penanganan Kebakaran
Setelah menerima laporan, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung mengerahkan 12 unit mobil pemadam kebakaran dan 60 personel ke lokasi kejadian. Unit pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 05.20 WIB dan langsung memulai proses pemadaman pukul 05.22 WIB. Api berhasil dilokalisir dan proses pendinginan dimulai sekitar pukul 06.00 WIB, dan pemadaman sepenuhnya berakhir pukul 08.02 WIB.
Sunaryo menyatakan bahwa proses pemadaman berjalan lancar berkat akses jalan yang mudah dan waktu kejadian di pagi hari. Meskipun terjadi beberapa ledakan kecil yang diduga berasal dari tabung gas kecil di dalam rumah, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Seluruh penghuni rumah berhasil diselamatkan oleh warga sekitar.
Kerugian dan Kesimpulan
Meskipun tidak ada korban jiwa, kebakaran ini mengakibatkan kerugian material yang cukup besar. Sunaryo memperkirakan kerugian mencapai sekitar Rp6 miliar. Kejadian ini menjadi pengingat penting akan pentingnya pengecekan rutin instalasi listrik, baik di rumah maupun di kendaraan, untuk mencegah terjadinya kebakaran.
Kejadian ini juga menyoroti pentingnya kesiapsiagaan warga dalam menghadapi bencana kebakaran, termasuk pelatihan penggunaan APAR dan pemahaman prosedur evakuasi. Respon cepat dari petugas pemadam kebakaran juga patut diapresiasi dalam meminimalisir dampak kerusakan yang lebih besar.
Kejadian kebakaran di Cipinang Melayu ini menjadi pembelajaran berharga bagi kita semua untuk selalu waspada dan proaktif dalam mencegah terjadinya kebakaran.