728 Petugas Kebersihan Pontianak Terima Bantuan Sembako dari Kharitas Bhakti
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyerahkan bantuan paket sembako dari Yayasan dan Rumah Sakit Kharitas Bhakti kepada 728 petugas kebersihan PPSU, sebagai apresiasi atas dedikasi mereka menjaga kebersihan kota.

Sebanyak 728 petugas kebersihan di Kota Pontianak menerima bantuan paket sembako. Bantuan ini diberikan oleh Yayasan dan Rumah Sakit Kharitas Bhakti dan diserahkan langsung oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, pada Sabtu, 22 Maret 2024. Paket sembako tersebut berisi satu kilogram gula pasir, satu liter minyak goreng, satu kaleng susu kental manis, dan satu botol sirup. Penyerahan bantuan ini berlangsung di Pontianak.
Wali Kota Edi Rusdi Kamtono menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para petugas kebersihan PPSU atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam menjaga kebersihan Kota Pontianak. Ia mengakui bahwa tantangan dalam menjaga kebersihan kota semakin besar seiring dengan pertumbuhan penduduk dan bertambahnya volume sampah. "Kota Pontianak yang penduduknya terus bertambah, jumlah sampahnya juga terus bertambah. Kalau sekarang rata-rata hampir 400 ton per hari, nanti ke depan akan terus bertambah," ujar Edi.
Pemkot Pontianak berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pengelolaan sampah. Mereka berupaya agar kebersihan terjaga tidak hanya di pusat kota, tetapi juga di seluruh pelosok Kota Pontianak, termasuk di sungai dan parit. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga memberikan pesan khusus kepada petugas penyapu jalan agar memperhatikan penempatan karung sampah agar tidak mengganggu pemandangan.
Apresiasi atas Dedikasi Petugas Kebersihan
Suhadi (52), salah satu petugas penyapu jalan, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Ia mewakili rekan-rekannya yang merasakan kepedulian dari Kharitas Bhakti dan Pemkot Pontianak. "Terima kasih atas kepeduliannya kepada kami, dan kami berharap ke depannya lebih banyak lagi pihak yang peduli kepada kami," tuturnya. Suhadi telah bekerja sebagai petugas kebersihan selama delapan tahun, dan setiap hari ia memulai pekerjaannya sejak pukul 04.30 hingga 08.00 pagi, tergantung volume sampah yang harus dibersihkan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak, Syarif Usmulyono, menjelaskan bahwa bantuan sembako ini merupakan inisiatif dari Yayasan dan Rumah Sakit Kharitas Bhakti untuk para pekerja harian lepas yang bertugas menjaga kebersihan kota. Sebanyak 728 paket sembako diberikan, dengan rincian untuk petugas penyapuan, angkutan sampah, TPST/TPS3R, penjaga TPS, TPA, administrasi, dan laboratorium.
Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian sosial Kharitas Bhakti kepada petugas kebersihan. Yayasan ini juga telah melakukan berbagai kegiatan sosial lainnya, seperti sunatan massal, screening kesehatan, pengobatan gratis, dan pemeriksaan mata gratis untuk petugas PPSU. Saat ini, mereka juga mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting melalui kerja sama dengan Puskesmas Telaga Biru.
Kemitraan untuk Kebersihan Kota Pontianak
Lukas Layono, yang mewakili Yayasan Kharitas Bhakti, menjelaskan bahwa yayasan tersebut sering berkolaborasi dengan instansi pemerintah dalam berbagai kegiatan sosial. Kegiatan pemberian bantuan sembako ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras petugas PPSU dalam menjaga kebersihan dan keindahan Kota Pontianak. Kerja sama antara pemerintah, yayasan sosial, dan petugas kebersihan menjadi kunci dalam menjaga kebersihan kota yang lebih baik.
Program ini menunjukkan sinergi positif antara pemerintah daerah dan lembaga swasta dalam mendukung kesejahteraan para petugas kebersihan. Bantuan sembako bukan hanya sekadar bantuan materi, tetapi juga bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan motivasi para petugas dalam menjalankan tugasnya.
Kebersihan kota merupakan tanggung jawab bersama, dan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Apresiasi dan dukungan kepada petugas kebersihan menjadi bukti nyata kepedulian terhadap mereka yang berperan penting dalam menjaga keindahan dan kesehatan lingkungan.
Ke depannya, diharapkan akan lebih banyak lagi pihak yang peduli dan memberikan dukungan kepada para petugas kebersihan, sehingga mereka dapat terus memberikan kontribusi terbaik dalam menjaga kebersihan kota Pontianak.