8 Kapal Pelni Baubau Docking Usai Angkut Penumpang Lebaran 2025
Delapan kapal Pelni di Pelabuhan Murhum Baubau, Sulawesi Tenggara, menjalani perawatan rutin (docking) setelah melayani angkutan Lebaran 2025, sehingga calon penumpang perlu merencanakan perjalanan dengan cermat.

Kendari, 6 Mei 2025 - Setelah melayani masyarakat sebagai angkutan Lebaran 2025, sebanyak delapan kapal PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) yang beroperasi di Pelabuhan Murhum, Baubau, Sulawesi Tenggara, dijadwalkan menjalani perawatan rutin tahunan atau docking. Perawatan ini merupakan agenda penting untuk memastikan kelaikan kapal dan keselamatan pelayaran. Proses docking akan berdampak pada jadwal keberangkatan kapal, sehingga calon penumpang perlu menyesuaikan rencana perjalanan mereka.
Kepala PT Pelni Cabang Baubau, Djasman, menjelaskan bahwa dari sebelas kapal Pelni yang biasanya bersandar di Baubau, delapan di antaranya akan menjalani perawatan. KM Lambelu telah memulai docking pada 25 April hingga 18 Mei 2025. Sementara itu, kapal-kapal lain seperti KM Sinabung, KM Sirimau, KM Leuser, KM Labobar, KM Dorolonda, KM Ciremai, dan KM Tidar juga akan menjalani perawatan rutin dalam beberapa bulan ke depan, dengan durasi perawatan sekitar dua pekan.
Proses docking ini mencakup pemeriksaan menyeluruh terhadap berbagai bagian kapal, mulai dari lambung kapal, sistem permesinan, kelistrikan, hingga kelengkapan keselamatan pelayaran. Djasman menekankan pentingnya perawatan rutin ini untuk memastikan seluruh kapal dalam kondisi laik laut dan siap beroperasi dengan aman.
Jadwal Docking Kapal Pelni Baubau
Berikut jadwal docking kapal Pelni di Baubau:
- KM Lambelu: 25 April - 18 Mei 2025
- KM Sinabung: Setelah keberangkatan dari Baubau pada 10 Mei 2025 menuju Makassar dan Surabaya
- KM Sirimau: 3 Mei - 9 Juni 2025
- KM Leuser: 3 - 26 Juni 2025
- KM Labobar: 3 - 23 Juli 2025
- KM Dorolonda: 24 Juli - 13 Agustus 2025
- KM Ciremai: 13 Agustus - 5 September 2025
- KM Tidar: 13 September - 6 Oktober 2025
Djasman mengimbau calon penumpang untuk mempertimbangkan jadwal docking ini dan merencanakan perjalanan dengan lebih cermat. "Bisa juga mencari alternatif kapal lain atau menggunakan skema pindah kapal, misalnya transit di Makassar," saran Djasman. Pihak Pelni memastikan bahwa setelah perawatan selesai, operasional kapal akan kembali normal.
Antisipasi Penumpang
Dengan adanya perawatan rutin ini, calon penumpang diimbau untuk mengecek jadwal keberangkatan kapal secara berkala melalui website resmi Pelni atau menghubungi kantor cabang Pelni terdekat. Perencanaan yang matang akan membantu menghindari kendala perjalanan selama masa docking. Alternatif moda transportasi lain juga dapat dipertimbangkan sebagai langkah antisipasi.
PT Pelni berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Perawatan rutin ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan. Setelah seluruh kapal menyelesaikan perawatan, operasional Pelni di Baubau akan kembali normal dan siap melayani masyarakat.