Puncak Arus Balik Lebaran 2025: PELNI Prediksi 25 Ribu Penumpang Gunakan Kapal
PT PELNI memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 melalui jalur laut akan terjadi pada 7 April 2025 dengan jumlah penumpang mencapai lebih dari 25 ribu orang.

PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) memproyeksikan puncak arus balik Lebaran 2025 melalui jalur laut akan terjadi pada 7 April 2025, atau H+6 Idul Fitri. Lebih dari 25 ribu penumpang diperkirakan akan menggunakan jasa PELNI pada puncak arus balik ini. Perusahaan telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk memastikan kelancaran operasional dan kenyamanan penumpang.
Sekretaris Perusahaan PELNI, Evan Eryanto, menjelaskan bahwa lonjakan penumpang telah terlihat sejak arus balik dimulai pada 2 April 2025. Puncak penumpang sementara tercatat pada H+3, mencapai 25.430 orang. Data per 6 April 2025 menunjukkan tiket yang telah terjual untuk keberangkatan 7 April mencapai 21.410 tiket, mengindikasikan puncak arus balik akan melampaui angka tersebut.
Berbagai upaya telah dilakukan PELNI untuk menghadapi lonjakan penumpang ini. Perusahaan memastikan seluruh armada kapal dalam kondisi laik laut dan menyediakan berbagai fasilitas untuk kenyamanan penumpang, termasuk wifi komersial, layanan televisi, restoran, klinik kesehatan, dan mini teater. Langkah ini diharapkan dapat memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi para pemudik.
Antisipasi Lonjakan Penumpang dan Fasilitas yang Disediakan
PELNI telah mengimbau calon penumpang yang telah memiliki tiket untuk melakukan check-in melalui aplikasi PELNI Mobile guna menghindari kepadatan di pelabuhan. Calon penumpang juga diimbau untuk membawa dokumen identitas yang valid. Sebagai bentuk komitmen pelayanan maksimal, petugas PELNI akan standby 24 jam untuk menjaga kebersihan dan memberikan bantuan kepada penumpang yang membutuhkan, seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak.
Untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan para pemudik, PELNI juga menyediakan posko mudik di tiga pelabuhan utama, yaitu Bau-Bau, Batam, dan Semarang. Posko-posko ini dilengkapi dengan layanan cek kesehatan dan pijat gratis yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, baik penumpang maupun non-penumpang.
Data arus balik periode 2-6 April 2025 menunjukkan lima rute terpadat, yaitu Medan-Batam (11.880 penumpang), Bau-Bau-Makassar (5.912 penumpang), Batam-Medan (5.132 penumpang), Semarang-Kumai (4.971 penumpang), dan Makassar-Surabaya (4.487 penumpang). Lima pelabuhan keberangkatan terpadat adalah Makassar (20.081 penumpang), Bau-Bau (17.265 penumpang), Surabaya (16.298 penumpang), Ambon (15.624 penumpang), dan Medan (11.880 penumpang). Sementara itu, lima pelabuhan tujuan terpadat adalah Makassar (21.951 penumpang), Surabaya (14.535 penumpang), Batam (14.006 penumpang), Balikpapan (13.655 penumpang), dan Bau-Bau (11.620 penumpang).
Layanan Digital untuk Kemudahan Pemudik
PELNI berkomitmen untuk menghadirkan mudik yang tenang dan menyenangkan sesuai harapan pemerintah dan Kementerian BUMN. Untuk itu, perusahaan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan saluran digital seperti aplikasi PELNI Mobile dan laman resmi PELNI guna mempermudah proses pembelian tiket dan check-in. Dengan berbagai persiapan dan langkah antisipasi yang telah dilakukan, PELNI berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik yang menggunakan jasa transportasi laut selama periode arus balik Lebaran 2025.
"Sejak arus balik dimulai H+1 (2/4), jumlah penumpang yang cukup tinggi terjadi pada H+3 di angka 25.430 orang. Jika benar besok akan menjadi puncak arus balik, maka angkanya akan melebihi perjalanan 4 April kemarin," ujar Evan dalam keterangan di Jakarta, Minggu. PELNI terus berupaya memberikan pelayanan maksimal dan memastikan keselamatan serta kenyamanan para penumpang selama perjalanan.