Pelni Sediakan Internet di Kapal, Tingkatkan Kenyamanan Penumpang Mudik Lebaran 2025
PT Pelni menyediakan akses internet di kapal untuk penumpang mudik Lebaran 2025, meningkatkan kenyamanan perjalanan laut selama arus mudik yang padat.

PT Pelni (Pelayaran Nasional Indonesia) memberikan akses internet kepada para penumpang kapal yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025. Fasilitas ini disambut positif oleh para penumpang, seperti Aksal, penumpang KM Gunung Dempo yang memuji tersedianya jaringan internet di atas kapal, meskipun berbayar. Kesiapan Pelni dalam menyediakan fasilitas ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam meningkatkan kenyamanan penumpang selama perjalanan mudik.
Aksal, seorang penumpang KM Gunung Dempo, mengungkapkan apresiasinya terhadap fasilitas internet yang tersedia di kapal. Ia menyebutkan bahwa kecepatan internet cukup baik dan jangkauannya luas, bahkan hingga ke anjungan kapal. Selain akses internet, Aksal juga mengapresiasi penyediaan makanan bagi penumpang yang tidak berpuasa selama bulan Ramadhan. Hal ini menunjukkan Pelni memperhatikan kebutuhan penumpang dengan latar belakang yang berbeda.
Arus mudik Lebaran 2025 terpantau cukup padat, namun Pelni memastikan kenyamanan penumpang tetap terjaga. Aksal menuturkan bahwa kru kapal cekatan dalam mengatur penumpang, sehingga suasana di atas kapal tetap tertib dan nyaman, meskipun jumlah penumpang cukup banyak. Kesiapan Pelni dalam mengelola arus penumpang yang padat menjadi poin penting dalam memastikan kelancaran perjalanan mudik.
Layanan Pelni di Pelabuhan Murhum, Baubau
KM Gunung Dempo, salah satu kapal Pelni, menurunkan 1.656 penumpang di Pelabuhan Murhum, Baubau, Sulawesi Tenggara. Sementara itu, 190 penumpang berangkat dari pelabuhan tersebut, dan 545 penumpang melanjutkan perjalanan. Kepala PT Pelni Cabang Baubau, Djasman, memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 25 dan 26 Maret 2025, dengan KM Sinabung dan KM Labobar beroperasi. Pada 31 Maret 2025, tiga kapal Pelni lainnya dijadwalkan bersandar di Pelabuhan Baubau.
Djasman memastikan kesiapan Pelni dalam melayani penumpang, bahkan selama Lebaran. Hingga saat ini, sekitar 13 ribu penumpang telah turun di Baubau. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama mudik Lebaran, Pelni menambah satu unit kapal, KM Gunung Dempo, sehingga total armada yang beroperasi menjadi 12 kapal. Secara rutin, 11 kapal Pelni melayani pelabuhan Baubau.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Baubau, Taher Laitupa, melaporkan peningkatan jumlah penumpang sejak pembukaan posko angkutan Lebaran pada 21-23 Maret 2025. Tercatat 3.088 penumpang naik dan turun selama periode tersebut. Pihak KSOP telah berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Pemkot Baubau, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan kepolisian, untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran 2025.
Koordinasi Antar Instansi untuk Kelancaran Mudik
Taher Laitupa menjelaskan bahwa rapat koordinasi telah dilakukan dengan berbagai instansi untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik. Koordinasi ini difokuskan pada pengamanan dan pengaturan lalu lintas, terutama selama puncak arus mudik dan hari libur. Kerjasama antar instansi ini sangat penting untuk mengatasi potensi kepadatan lalu lintas di sekitar pelabuhan.
Peningkatan jumlah penumpang di Baubau dibandingkan tahun sebelumnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah pemudik yang menggunakan jalur laut. Hal ini menandakan pentingnya peran Pelni dalam menyediakan layanan transportasi laut yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Lebaran di kampung halaman.
Dengan adanya fasilitas internet dan koordinasi antar instansi yang baik, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan nyaman bagi seluruh penumpang kapal Pelni. Pelni berkomitmen untuk terus meningkatkan layanannya demi memberikan pengalaman perjalanan yang terbaik bagi para pemudik.
Kesimpulan: PT Pelni menunjukkan kesiapannya dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025 dengan menyediakan fasilitas internet di kapal dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik.