Pelni Denpasar Siapkan 3 Kapal Hadapi Lonjakan Pemudik Lebaran 2025
PT Pelni Cabang Denpasar kerahkan tiga kapal untuk angkutan Lebaran 2025, melayani delapan trayek mudik dan balik, antisipasi lonjakan pemudik karena libur panjang Lebaran dan Nyepi.

PT Pelni Cabang Denpasar, Bali, bersiap menghadapi lonjakan pemudik Lebaran 2025 dengan mengerahkan tiga kapal motor. Keputusan ini diambil untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pemudik yang diprediksi akan signifikan. Tiga kapal tersebut akan melayani delapan trayek, mencakup rute mudik dan balik, menjangkau berbagai wilayah di Indonesia.
Kepala Pelni Cabang Denpasar, Arfah Yusuf, mengumumkan secara resmi pada Kamis lalu di Denpasar, Bali, bahwa KM Awu, KM Tilongkabila, dan KM Binaiya akan melayani angkutan Lebaran 2025. Satu kapal lain, KM Leuser, akan dikerahkan sebagai pendukung di wilayah Jawa dan Kalimantan. Langkah ini menandai peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2024, di mana hanya dua kapal yang dikerahkan.
Arus mudik akan dimulai pada 16 Maret dan berakhir pada 23 April 2025, melayani rute menuju Surabaya dan sejumlah kota di wilayah timur Indonesia, termasuk Bima dan Lembar di Nusa Tenggara Barat (NTB), serta kota-kota di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi. Sementara itu, arus balik dijadwalkan mulai 2 April hingga 22 April 2025 dari Bima, Lembar, dan Surabaya. Pembelian tiket dapat dilakukan melalui aplikasi Pelni Mobile untuk kemudahan dan efisiensi.
Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran dan Nyepi
Peningkatan jumlah kapal yang dikerahkan untuk Lebaran 2025 didasarkan pada proyeksi peningkatan jumlah pemudik. Libur panjang Lebaran yang berdekatan dengan Hari Suci Nyepi mengakibatkan total libur mencapai 11 hari, lebih panjang dibandingkan tahun 2024 yang hanya delapan hari. Hal ini dikonfirmasi oleh Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia pada 14 Oktober 2024.
Libur tersebut mencakup cuti bersama, libur hari besar keagamaan/libur nasional, dan akhir pekan, mulai Jumat (28/3) hingga Senin (7/4). Belum termasuk libur sekolah yang dimulai pada Jumat, 21 Maret 2025. Dengan durasi libur yang lebih panjang, Pelni memprediksi akan terjadi peningkatan signifikan jumlah penumpang yang akan menggunakan jasa angkutan laut.
Arfah Yusuf juga menekankan kemudahan pembelian tiket melalui aplikasi Pelni Mobile. Aplikasi ini menawarkan berbagai pilihan jadwal, layanan, dan metode pembayaran yang efisien dan praktis bagi para pemudik. Dengan demikian, Pelni berupaya memberikan layanan terbaik dan memastikan kelancaran perjalanan para pemudik selama musim Lebaran 2025.
Detail Trayek dan Jadwal Kapal
Berikut detail trayek dan jadwal kapal yang akan dioperasikan oleh PT Pelni Cabang Denpasar selama periode mudik dan balik Lebaran 2025:
- Mudik: 16 Maret - 23 April 2025, menuju Surabaya dan sejumlah kota di wilayah timur Indonesia (NTB, NTT, Sulawesi).
- Balik: 2 April - 22 April 2025, dari Bima, Lembar, dan Surabaya.
Informasi lebih lanjut mengenai jadwal keberangkatan dan rute lengkap dapat diakses melalui aplikasi Pelni Mobile atau website resmi Pelni.
Dengan persiapan yang matang dan peningkatan jumlah armada, PT Pelni Cabang Denpasar berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik yang akan merayakan Lebaran 2025. Semoga perjalanan mudik dan balik para pemudik berjalan lancar dan aman.