Polres Maybrat Jual 6 Ton Beras SPHP Jelang HUT RI ke-80: Bantu Masyarakat Dapatkan Pangan Murah
Polres Maybrat gelar Gerakan Pangan Murah, jual 6 ton beras SPHP untuk meringankan beban masyarakat jelang HUT RI ke-80. Simak detail harga dan tujuannya!

Kepolisian Resor (Polres) Maybrat, Papua Barat Daya, menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat. Mereka secara proaktif menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) pada 15 Agustus lalu. Dalam kegiatan ini, sebanyak 6 ton beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) berhasil dijual kepada warga yang membutuhkan.
Inisiatif mulia ini bertujuan utama agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan bahan pokok esensial. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau, yakni Rp12.000 per kilogram, jauh di bawah harga pasar. Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut instruksi langsung dari Kapolda Papua Barat Daya.
Gerakan ini diharapkan dapat secara signifikan meringankan beban ekonomi masyarakat setempat. Terutama menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia yang semakin dekat. Pada momen tersebut, harga pangan di pasar tradisional cenderung mengalami kenaikan signifikan.
Wujud Kepedulian Polri dan Target Distribusi Beras SPHP
Kapolres Maybrat, Kompol Ruben Obed Kbarek, dengan tegas menyatakan bahwa penjualan beras SPHP ini adalah wujud nyata kepedulian Polri. Bersama Bhayangkari, mereka berupaya keras untuk membantu masyarakat, khususnya dalam menyambut HUT ke-80 RI. Harga beras yang dijual sangat transparan, yaitu Rp12.000 per kilogram atau Rp60.000 untuk kemasan lima kilogram.
Dirbinmas Polda Papua Barat Daya, Kombes Pol M. Erfan, menambahkan bahwa program penjualan beras murah ini digelar serentak. Kegiatan serupa dilaksanakan di seluruh jajaran kepolisian, mulai dari tingkat Polda, Polresta, Polres, hingga Polsek. Hingga saat ini, sekitar 100 ton beras telah berhasil didistribusikan kepada masyarakat luas.
Polda Papua Barat Daya menargetkan penjualan minimal lima ton beras SPHP setiap hari. Target ambisius ini akan terus berlangsung hingga akhir Desember 2025. Program ini merupakan hasil kerja sama strategis antara Polda Papua Barat Daya dan Perum Bulog Kantor Cabang Sorong.
Antusiasme Masyarakat dan Manfaat Program Beras Murah
Tokoh masyarakat setempat, Bapak Lewi Saa, menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia merasa sangat terbantu karena program ini secara langsung meringankan beban masyarakat yang sangat membutuhkan. Kepedulian yang ditunjukkan oleh Polres Maybrat dan Bhayangkari ini patut diacungi jempol.
Tujuan utama program ini adalah membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga yang sangat terjangkau. Hal ini krusial di tengah fluktuasi harga pangan yang sering terjadi. Meskipun demikian, beras yang dijual dalam program ini adalah beras premium, namun dilepas dengan harga jauh di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Untuk memastikan pemerataan distribusi yang adil, setiap warga dibatasi pembeliannya. Maksimal dua karung per pembelian diberlakukan untuk menghindari penimbunan. Kombes Pol M. Erfan mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap program ini, terlihat dari cepatnya penjualan.
Diharapkan distribusi beras SPHP ini dapat terus berjalan lancar hingga akhir tahun. Keberlanjutan program ini juga akan membantu mengurangi stok yang ada di Gudang Bulog. Dengan demikian, beras dapat disalurkan secara efisien kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.