Bulog Gelontorkan 70 Ton Beras untuk Gerakan Pangan Murah di Temanggung
Perum Bulog Cabang Magelang menggelontorkan 70 ton beras untuk Gerakan Pangan Murah (GPM) di Temanggung, membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan selama Ramadhan dan Lebaran dengan harga terjangkau.
Bulog Gelontorkan 70 Ton Beras untuk Gerakan Pangan Murah di Temanggung
Pada Jumat, 28 Maret 2025, Perum Bulog Cabang Magelang telah menyalurkan 70 ton beras untuk Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Penyaluran ini dilakukan di 21 titik berbeda di Temanggung, dengan masing-masing titik menerima 2,5 hingga 3,5 ton beras. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau, terutama menjelang Ramadhan dan Lebaran.
Pemimpin Cabang Bulog Magelang, Ihsan Suraadilaga, menjelaskan bahwa beras yang didistribusikan adalah beras SPHP dengan harga maksimal Rp11.200 per kilogram atau Rp56.000 per sak (5 kg). Harga ini jauh lebih murah dibandingkan harga pasar, sehingga program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Ihsan menambahkan bahwa program ini juga bertujuan untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa stok pangan di Bulog Cabang Magelang aman hingga Lebaran. "Oleh sebab itu kepada masyarakat tidak perlu khawatir karena stok beras, baik beras kualitas medium maupun premium di gudang kami itu masih mencukupi," katanya.
Gerakan Pangan Murah di Temanggung: Menjangkau Masyarakat yang Membutuhkan
Program GPM di Temanggung dilaksanakan dari tanggal 13 hingga 26 Maret 2025. Lokasi pendistribusian beras dipilih di kantor desa dan kecamatan yang telah ditunjuk. Strategi ini memastikan aksesibilitas yang mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan beras murah.
Penyaluran beras SPHP dengan harga terjangkau ini sangat membantu masyarakat Temanggung, terutama mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. Harga beras yang lebih murah dibandingkan harga pasar dinilai sangat meringankan beban pengeluaran masyarakat, khususnya menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Keberhasilan program ini menunjukkan kepedulian Bulog terhadap stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi masyarakat. Hal ini juga menjadi bukti nyata komitmen Bulog dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Dengan tersedianya beras murah, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan lebih mudah dan tenang. Program ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, karena dapat mengurangi pengeluaran untuk kebutuhan pokok.
Stok Beras Bulog Mencukupi hingga Lebaran
Ihsan Suraadilaga memastikan bahwa stok beras di Bulog Cabang Magelang masih mencukupi hingga Lebaran. Hal ini disampaikan untuk menenangkan masyarakat dan menghilangkan kekhawatiran akan kelangkaan beras.
Pernyataan ini memberikan jaminan ketersediaan pangan bagi masyarakat Temanggung dan sekitarnya. Ketersediaan stok beras yang cukup menjamin stabilitas harga dan mencegah terjadinya lonjakan harga yang tidak terkendali.
Bulog terus berkomitmen untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga beras. Dengan memastikan stok yang cukup, Bulog berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat.
Langkah Bulog ini patut diapresiasi sebagai upaya untuk membantu masyarakat menghadapi kebutuhan pangan selama Ramadhan dan Lebaran. Program GPM menjadi bukti nyata komitmen Bulog dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Beras tersebut terserap dengan baik oleh masyarakat, selain karena harga lebih murah dibandingkan harga pasar, masyarakat juga sedang membutuhkan komoditas tersebut untuk kebutuhan selama Ramadhan dan juga Lebaran nanti," ujar Ihsan Suraadilaga.
Dengan adanya jaminan ketersediaan beras hingga Lebaran, masyarakat dapat lebih tenang dalam mempersiapkan kebutuhan pangan selama bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Kesimpulan
Program Gerakan Pangan Murah (GPM) di Temanggung yang digulirkan Bulog telah berhasil membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau. Penyaluran 70 ton beras SPHP ke 21 titik di Temanggung menunjukkan komitmen Bulog dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan, khususnya menjelang Ramadhan dan Lebaran. Jaminan ketersediaan stok beras hingga Lebaran juga memberikan ketenangan bagi masyarakat.
