Bulog Belitung Pastikan Stok Beras Aman: 281 Ton Beras SPHP Dikirim ke Pasar
Bulog Belitung telah mendistribusikan 281 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menstabilkan harga.

Tanjungpandan, 10 Maret 2025 - Perum Bulog Cabang Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, telah menyalurkan 281 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar tradisional dan toko pengecer di wilayah tersebut. Distribusi beras ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan beras di masyarakat dan menstabilkan harga, terutama menjelang bulan Ramadhan.
Menurut Pimpinan Cabang Bulog Belitung, Yanni Tarminda, penyaluran beras SPHP ini telah dimulai sejak tanggal 27 Februari 2025. Langkah ini diambil sebagai respon atas kendala distribusi sebelumnya yang menyebabkan kesulitan masyarakat dalam memperoleh beras SPHP. "Terhitung sejak 27 Februari 2025 sampai sekarang sudah 281 ton beras SPHP yang kami salurkan ke pasar," jelas Yanni Tarminda dalam keterangan pers di Tanjungpandan, Senin.
Dengan penambahan pasokan beras SPHP sebanyak 281 ton ini, Bulog Belitung optimis dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan mencegah kenaikan harga beras yang signifikan. Distribusi yang lancar diharapkan dapat memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau.
Distribusi Beras SPHP dan Upaya Stabilisasi Harga
Bulog Belitung memastikan bahwa stok beras SPHP aman dan terdistribusi dengan baik ke seluruh pasar di Belitung. Masyarakat dapat dengan mudah menemukan beras SPHP di pasar tradisional maupun toko-toko pengecer dengan harga yang terjangkau, yaitu Rp65.500 per karung (5 kg).
Selain melalui jalur distribusi reguler, Bulog Belitung juga aktif berpartisipasi dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) dan kegiatan serupa. Hal ini dilakukan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat, khususnya selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah, dan memastikan aksesibilitas beras SPHP tetap terjaga.
"Distribusi beras SPHP ke pasar bertujuan untuk menstabilkan kenaikan harga beras dan membantu masyarakat mendapatkan beras kualitas baik dengan harga yang terjangkau," tegas Yanni Tarminda. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan dan melindungi daya beli masyarakat.
Tingginya Minat Masyarakat terhadap Beras SPHP
Data penjualan menunjukkan tingginya minat masyarakat Belitung terhadap beras SPHP. Hal ini menunjukkan bahwa program stabilisasi harga pangan yang dilakukan Bulog Belitung efektif dan berhasil diterima dengan baik oleh masyarakat.
Ketersediaan beras SPHP dengan harga terjangkau terbukti mampu meringankan beban masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki daya beli terbatas. Program ini juga memberikan kepastian pasokan beras berkualitas, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan beras.
Keberhasilan distribusi beras SPHP ini menjadi contoh nyata bagaimana peran Bulog dalam menjamin ketahanan pangan nasional, khususnya di daerah kepulauan seperti Belitung. Ke depan, Bulog Belitung akan terus memantau situasi pasar dan memastikan ketersediaan beras SPHP agar masyarakat tetap dapat mengakses beras berkualitas dengan harga terjangkau.
Bulog berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan memastikan distribusi beras SPHP berjalan lancar dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Belitung. Melalui berbagai strategi distribusi dan kerjasama dengan berbagai pihak, Bulog berupaya untuk mewujudkan ketahanan pangan yang optimal.
Kesimpulan
Distribusi 281 ton beras SPHP oleh Bulog Belitung merupakan langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras di wilayah tersebut. Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan diharapkan dapat terus berlanjut untuk menjamin ketahanan pangan di masa mendatang.