Bulog Sultra Siapkan 20 Ribu Ton Beras untuk Stabilkan Harga di Pasar Tradisional
Bulog Sulawesi Tenggara menyiapkan 20 ribu ton beras SPHP untuk pasar tradisional selama Januari-Juni 2025 guna mencegah kenaikan harga beras di awal tahun dan memastikan keterjangkauan harga bagi masyarakat.
Bulog Kanwil Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan ketersediaan beras bagi masyarakat dengan menyiapkan 20 ribu ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Beras tersebut akan didistribusikan ke pasar-pasar tradisional di seluruh wilayah Sultra mulai Januari hingga Juni 2025.
Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi kenaikan harga beras yang sering terjadi di awal tahun. Kepala Perum Bulog Kanwil Sultra, Siti Mardati Saing, menjelaskan bahwa pendistribusian masif beras SPHP bertujuan menjaga stabilitas harga dan memastikan masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga terjangkau. "Dalam program SPHP ini, Bulog Sultra menyediakan stok sebanyak 20 ribu ton untuk enam bulan ke depan," ujar Siti.
Distribusi beras SPHP telah dimulai, dengan target pendistribusian 6.135 ton untuk dua bulan pertama. Sasaran utamanya adalah pasar-pasar rakyat di berbagai wilayah Sultra, termasuk Kota Kendari. Dengan memastikan pasokan yang cukup, Bulog berharap dapat mencegah lonjakan harga beras di awal tahun.
Siti menambahkan bahwa pendistribusian masif beras SPHP diharapkan mampu mengendalikan harga beras dan memberikan akses beras murah berkualitas tinggi kepada masyarakat. "Sebagaimana kita ketahui, biasanya bulan Januari ada kecenderungan beras merangkak naik," jelasnya. Strategi ini merupakan upaya proaktif Bulog untuk melindungi konsumen dari fluktuasi harga.
Bulog Sultra berkomitmen untuk terus menyalurkan beras SPHP sesuai kebutuhan dan permintaan pasar. Hal ini dilakukan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan beras bagi masyarakat Sultra tetap terjaga sepanjang periode distribusi. Pengawasan dan evaluasi distribusi akan terus dilakukan untuk memastikan program berjalan efektif dan mencapai sasaran.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan dan melindungi daya beli masyarakat. Dengan ketersediaan beras SPHP yang cukup, diharapkan masyarakat dapat memperoleh beras dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang terjamin.
Keberhasilan program ini bergantung pada kerjasama berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, distributor, dan pedagang di pasar tradisional. Koordinasi yang baik akan menjadi kunci keberhasilan dalam mendistribusikan beras SPHP secara merata dan efisien ke seluruh wilayah Sultra.