8 Pelajar Indonesia Raih Penghargaan di AWMUN X Kuala Lumpur
Delapan pelajar Indonesia menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih berbagai penghargaan bergengsi dalam konferensi Asia World Model United Nations (AWMUN) X di Kuala Lumpur, Malaysia, bersaing dengan ratusan mahasiswa internasional.

Kuala Lumpur menyaksikan prestasi membanggakan dari delapan pelajar Indonesia. Mereka berhasil meraih penghargaan internasional dalam konferensi Asia World Model United Nations (AWMUN) X, sebuah ajang bergengsi yang diikuti lebih dari 258 mahasiswa dari 27 negara. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kualitas dan kapasitas generasi muda Indonesia di kancah internasional.
Prestasi Membanggakan di AWMUN X
Konferensi AWMUN X yang berlangsung pada 14-17 Februari 2024, menjadi panggung bagi para pelajar Indonesia untuk menunjukkan kemampuan diplomasi dan negosiasi mereka. Mereka beradu argumentasi dan strategi layaknya diplomat profesional, membahas isu-isu global yang kompleks. Prestasi ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga meningkatkan daya saing mereka dalam melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi. Hal ini dikarenakan AWMUN telah terdaftar resmi di Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia.
Menurut Presiden International Global Network (IGN), Muhammad Fahrizal, "Prestasi yang diraih delegasi Indonesia di AWMUN X mencerminkan kualitas dan kapasitas generasi muda kita yang sangat kapabel untuk terlibat dalam forum internasional. Mereka tidak hanya menunjukkan pemahaman mendalam tentang isu-isu global, tetapi juga keterampilan diplomasi dan negosiasi yang luar biasa." Fahrizal berharap pencapaian ini dapat memotivasi pelajar Indonesia lainnya untuk aktif berpartisipasi dalam forum internasional.
Berbagai Council dan Penghargaan
Dengan tema 'Navigating The Future: Shaping Our Role in the 5th Industrial Revolution', para delegasi Indonesia berpartisipasi dalam empat council berbeda: International Labour Organization (ILO), United Nations Environment Programme (UNEP), United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF), dan World Health Organization (WHO). Masing-masing council memberikan berbagai penghargaan, termasuk Best Delegate, Outstanding Delegate, Honourable Mention, Verbal Commendation, dan Best Position Paper.
Keberhasilan ini juga menjadi bukti kapasitas intelektual para pelajar dalam membahas tantangan global. Sertifikat partisipasi dan penghargaan yang mereka raih dapat menjadi nilai tambah dalam aplikasi perguruan tinggi terbaik, baik di dalam maupun luar negeri. Kemenangan di AWMUN X bukan hanya kebanggaan semata, tetapi juga investasi untuk masa depan.
Para Pelajar Berprestasi
Berikut adalah daftar delapan pelajar Indonesia yang berhasil meraih penghargaan di AWMUN X:
- Kenzio Muhammad Raharjo (Spectrum International School) - Best Delegate di Council UNICEF
- Yahya Abdullah Mahmudi (SD Ar Rafi' Bandung) - Honorable Mention di Council UNICEF
- Hillary Sunshine Tjioe (Cita Hati Christian School) - Best Position Paper di Council UNICEF
- Hanan Abdilla Putra Hilman (SMA Negeri 61 Jakarta) - Best Delegate di Council UNEP
- Morgan Hidayat (Bina Bangsa School) - Most Outstanding Delegate di Council UNEP
- Shane Kingston James Mulyanto (IPH West Indonesia) - Best Delegate di Council WHO
- Ida Ayu Nara Pramodawardani Dauh (SMA Kristen Penabur Kota Wisata) - Most Outstanding Delegate di Council WHO
- Bratasena Ratmowardojo (SMAS Taman Rama Denpasar) - Verbal Commendation di Council WHO
Prestasi mereka patut diapresiasi dan diharapkan dapat menginspirasi generasi muda Indonesia lainnya untuk berani bermimpi dan berkontribusi di tingkat global.
Kesimpulan
Keberhasilan delapan pelajar Indonesia di AWMUN X merupakan bukti nyata potensi dan kualitas generasi muda Indonesia. Pencapaian ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk berkarier di bidang internasional dan berkontribusi dalam menyelesaikan tantangan global. Semoga prestasi ini dapat memotivasi lebih banyak pelajar Indonesia untuk berpartisipasi dalam forum internasional serupa.