805 Perwira TNI Dilantik, Panglima TNI Berpesan Jaga Ketahanan Negara
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melantik 805 perwira karir TNI di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (27/3), menekankan pentingnya adaptasi dengan perkembangan zaman demi ketahanan negara.

Jakarta, 27 Maret 2024 (ANTARA) - Sebanyak 805 prajurit karir Program Khusus dan Perwira Sukarela Dinas Pendek (PDSP) TNI Tenaga Pertanian resmi dilantik di Lapangan Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (27/3). Upacara pelantikan dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Pelantikan ini menandai selesainya pendidikan para perwira yang telah ditempa di Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah. Para perwira ini diharapkan mampu memperkuat kekuatan TNI dalam menghadapi tantangan masa depan.
Dalam amanatnya, Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh perwira yang dilantik. "Saya mengucapkan selamat kepada 805 perwira TNI yang telah melakoni pendidikan dengan baik dan lancar," kata Agus. Ia menekankan pentingnya ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama pendidikan untuk pengabdian kepada TNI dan negara. Para perwira ini diharapkan mampu menerapkan ilmu tersebut dalam menjalankan tugasnya sehari-hari.
Pelantikan ini bukan hanya sekadar seremonial, namun juga menjadi tonggak penting bagi penguatan ketahanan negara. Panglima TNI menyadari perkembangan zaman yang dinamis dan penuh tantangan, sehingga para perwira dituntut untuk mampu beradaptasi dan mengantisipasi berbagai ancaman yang mungkin muncul. Dengan kemampuan dan keahlian yang mumpuni, diharapkan para perwira ini menjadi pilar utama dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Amanat Panglima TNI: Adaptasi dan Dedikasi
Jenderal Agus Subiyanto memberikan amanat yang menekankan pentingnya adaptasi dan dedikasi bagi para perwira yang baru dilantik. Ia berharap para perwira mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman yang dinamis dan penuh tantangan. "Laksanakan tugas dengan totalitas dan dedikasi, setialah kepada NKRI," tegas Agus. Amanat ini menjadi pedoman bagi para perwira dalam menjalankan tugasnya, baik dalam konteks internal TNI maupun dalam konteks pengabdian kepada negara.
Para perwira baru dilatih untuk memiliki kemampuan yang mumpuni dalam menghadapi berbagai tantangan. Pendidikan yang telah mereka jalani di Lembah Tidar, Magelang, telah menempa fisik dan mental mereka. Dengan bekal ilmu dan pengalaman tersebut, mereka diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi TNI dan negara.
Panglima TNI juga menekankan pentingnya kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini menjadi landasan moral dan etika bagi setiap prajurit dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Kesetiaan tersebut harus diimplementasikan dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil.
Kehadiran Pejabat Tinggi Negara
Upacara pelantikan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara. Di antara yang hadir adalah Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dan apresiasi terhadap pelantikan para perwira TNI ini.
Selain para pejabat tinggi militer, turut hadir pula Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Kehadiran menteri dari sektor sipil ini menunjukkan sinergi antara TNI dan pemerintah dalam menjaga ketahanan negara. Kerjasama antar lembaga menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada.
Upacara pelantikan ini berlangsung khidmat dan lancar. Para perwira yang dilantik tampak penuh semangat dan siap menjalankan tugasnya untuk mengabdi kepada negara. Mereka siap menghadapi berbagai tantangan dan siap menjaga kedaulatan NKRI.
Dengan dilantiknya 805 perwira karir TNI ini, diharapkan kekuatan TNI semakin solid dan mampu menghadapi berbagai ancaman yang ada. Para perwira ini akan menjadi tulang punggung TNI dalam menjaga keamanan dan keutuhan NKRI. Semoga mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh dedikasi.