877 Koper Calon Haji Tulungagung Berangkat Lebih Dulu ke Surabaya
Sebanyak 877 koper milik jamaah calon haji (JCH) Tulungagung diberangkatkan lebih dulu ke Asrama Haji Surabaya untuk menjalani pemeriksaan keamanan sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.

Sebanyak 877 koper milik jamaah calon haji (JCH) dan petugas asal Tulungagung telah diberangkatkan menuju Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Rabu, 30 April 2024 sekitar pukul 14.30 WIB. Keberangkatan lebih awal ini bertujuan untuk menjalani pemeriksaan keamanan sebelum para jamaah sendiri berangkat ke Tanah Suci. Proses ini melibatkan empat truk pengangkut koper dan merupakan bagian penting dari prosedur keberangkatan haji tahun ini.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkab Tulungagung, Makrus Manan, menjelaskan bahwa pengiriman koper lebih dulu sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pemeriksaan awal telah dilakukan di Tulungagung dan tidak ditemukan barang terlarang. "Koper jamaah diberangkatkan lebih dulu untuk proses pemeriksaan lanjutan di Surabaya. Pemeriksaan di daerah juga sudah dilakukan, tidak ditemukan adanya barang terlarang," jelas Makrus.
Pemeriksaan lanjutan di Surabaya akan menggunakan alat x-ray untuk memastikan tidak ada barang berbahaya atau terlarang yang dibawa jamaah. Langkah ini merupakan bagian penting dari prosedur keamanan penerbangan haji untuk menjamin keselamatan dan keamanan seluruh jamaah selama perjalanan.
Pemeriksaan Koper dan Aturan Bagasi
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Tulungagung, Suryani, memberikan keterangan lebih lanjut mengenai aturan bagasi dan barang bawaan. Beliau menegaskan bahwa koper jamaah harus tiba di asrama haji sebelum pukul 21.00 WIB. "Barang-barang yang dilarang antara lain ember, teko, dan benda mudah meledak. Selain itu, berat koper juga dibatasi maksimal 32 kilogram," tegas Suryani.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di tingkat kabupaten, rata-rata berat koper jamaah Tulungagung berada di kisaran 18 hingga 24 kilogram. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar jamaah telah mematuhi aturan berat bagasi yang telah ditetapkan.
Petugas telah melakukan pengecekan secara teliti untuk memastikan tidak ada barang yang melanggar aturan. Proses ini bertujuan untuk memperlancar keberangkatan dan mencegah masalah di kemudian hari.
Keberangkatan Jamaah Calon Haji
Para jamaah calon haji dari Tulungagung yang tergabung dalam kloter 1, 2, dan 3 dijadwalkan berangkat ke Surabaya pada malam hari yang sama, sekitar pukul 23.00 WIB. Mereka akan menyusul koper-koper mereka yang telah lebih dulu tiba di Asrama Haji Surabaya.
Setelah tiba di Surabaya, para jamaah akan menjalani proses selanjutnya sebelum akhirnya diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Proses ini diharapkan berjalan lancar dan aman.
Proses keberangkatan haji tahun ini menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan dan prosedur keamanan. Dengan pemeriksaan yang ketat, diharapkan dapat meminimalisir risiko dan memastikan keselamatan serta keamanan seluruh jamaah selama perjalanan ibadah haji.
Seluruh rangkaian proses ini menunjukkan kesiapan pemerintah daerah dan Kementerian Agama dalam memastikan kelancaran keberangkatan jamaah haji dari Tulungagung ke Tanah Suci.