95% Jalan Nasional di Kepri dalam Kondisi Mantap, Berkat Proyek IJD?
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kepri laporkan 95% jalan nasional dalam kondisi baik, berkat dukungan proyek Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD), namun kelanjutan proyek di tahun 2025 masih belum pasti.

Tanjungpinang, Kepri, 14 Februari 2024 - Kabar baik datang dari Kepulauan Riau (Kepri)! Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Kepri menyatakan bahwa 95 persen jalan nasional di wilayah tersebut berada dalam kondisi mantap. Kepala BPJN Kepri, Soendiarto, menyampaikan kabar positif ini pada Jumat lalu di Tanjungpinang. Prestasi ini patut diapresiasi mengingat luasnya wilayah Kepri dan tantangan geografisnya.
Kondisi Jalan Nasional Kepri
BPJN Kepri bertanggung jawab atas perawatan dan pengembangan sekitar 429 kilometer jalan nasional yang tersebar di enam kabupaten/kota di Kepri. Kabupaten Natuna dan Kabupaten Bintan memiliki ruas jalan nasional terpanjang. Kondisi jalan yang mantap ini tentunya berdampak positif pada kelancaran mobilitas masyarakat dan perekonomian daerah.
Proyek Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD)
Salah satu faktor kunci di balik keberhasilan ini adalah Proyek Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD). Proyek yang dimulai sejak tahun 2023 ini memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kualitas jalan nasional di Kepri. Soendiarto berharap proyek IJD dapat berlanjut di tahun 2025, meskipun masih ada ketidakpastian terkait kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat. Ia optimistis bahwa proyek ini akan tetap mendapatkan dukungan mengingat pentingnya peran IJD dalam meningkatkan jaringan jalan di daerah.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, turut memberikan komentar positif. Ia menyebutkan bahwa pada tahun 2024, proyek IJD di Kepri mengalokasikan dana sebesar Rp532 miliar untuk perbaikan 14 ruas jalan sepanjang 76 kilometer. Proyek ini tidak hanya meningkatkan kondisi jalan, tetapi juga berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dengan memperlancar konektivitas antar wilayah.
Harapan untuk Masa Depan
Ansar Ahmad juga berharap agar proyek IJD dapat berlanjut di tahun 2025, khususnya untuk pelebaran beberapa ruas jalan yang dianggap penting. Ia menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas dukungannya terhadap pembangunan infrastruktur di Kepri, yang secara langsung berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan mencapai 95 persen jalan nasional dalam kondisi mantap merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam memajukan infrastruktur di Kepri.
Meskipun angka 95 persen menunjukkan kemajuan yang signifikan, BPJN Kepri tetap berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas jalan nasional di Kepri. Soendiarto dan timnya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan kelanjutan proyek IJD dan program-program infrastruktur lainnya demi mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kepri.
Keberhasilan ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. Dengan infrastruktur yang memadai, Kepri diharapkan dapat terus berkembang dan maju.
Kesimpulan
Kondisi jalan nasional di Kepri yang 95 persennya dalam keadaan mantap merupakan capaian yang membanggakan. Hal ini tidak terlepas dari peran penting Proyek IJD. Meskipun ada tantangan terkait anggaran, harapan untuk kelanjutan proyek IJD di tahun 2025 tetap tinggi, mengingat dampak positifnya bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kepri. Ke depan, kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah akan sangat penting untuk memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Kepri.