98 Personel Brimob Polda Kepri Kembali dari Misi Operasi Amole II Papua
Setelah enam bulan bertugas dalam Operasi Amole II di Papua, 98 personel Brimob Polda Kepri kembali ke Batam dengan selamat dan disambut Kapolda Kepri.

Sebanyak 98 personel Satuan Brimob Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) telah kembali ke satuannya pada Sabtu, 17 Mei 2025, setelah menyelesaikan tugas negara dalam Operasi Amole II Tahun 2024-2025 di Papua. Mereka disambut dengan upacara penyambutan yang dipimpin langsung oleh Kepala Polda Kepri, Inspektur Jenderal Polisi Asep Safrudin, di Lapangan Terminal Kargo Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Kepulangan para pahlawan ini menandai berakhirnya misi pengamanan selama lebih dari enam bulan di wilayah yang dikenal rawan konflik.
Operasi Amole II, yang berfokus pada pengamanan objek vital nasional PT Freeport Indonesia di wilayah hukum Polda Papua, telah berhasil diselesaikan tanpa insiden berarti. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dedikasi dan profesionalisme tinggi para personel Brimob Polda Kepri. Kapolda Kepri, Irjen Pol. Asep Safrudin, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi, loyalitas, dan integritas yang ditunjukkan oleh seluruh personel selama menjalankan tugas negara di wilayah rawan konflik tersebut. "Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh personel Satbrimob Polda Kepri atas dedikasi, loyalitas dan integritas yang telah ditunjukkan selama melaksanakan tugas negara, khususnya di wilayah rawan konflik," ungkap Irjen Pol. Asep Safrudin.
Para personel Brimob Polda Kepri telah bertugas di Papua sejak 11 Oktober 2024 sebagai bagian dari kompi bawah kendali operasi (BKO). Penugasan ini didasarkan pada Keppres Nomor 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Objek Vital Nasional, yang menunjuk Polri sebagai penanggung jawab pengamanan objek vital nasional, termasuk PT Freeport Indonesia. Kehadiran personel Brimob sangat penting untuk menjaga stabilitas keamanan, kelancaran operasi perusahaan, dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat dan para pekerja di wilayah tersebut.
Detasemen Brimob Polda Kepri Sukses Amankan Objek Vital Nasional
Keberhasilan operasi ini menunjukkan profesionalisme dan kesiapsiagaan tinggi Satuan Brimob Polri dalam menghadapi tantangan keamanan di wilayah rawan konflik. Kapolda Kepri menekankan bahwa keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan profesionalisme dan kesiapsiagaan Satuan Brimob Polri, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat kepada institusi Polri. "Keberhasilan menjalankan misi di daerah rawan konflik tidak hanya mencerminkan profesionalisme dan kesiapsiagaan Satuan Brimob Polri, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat kepada institusi Polri," tegas Kapolda.
Irjen Pol. Asep Safrudin berharap semangat juang dan pengabdian tanpa pamrih yang ditunjukkan para personel dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh wilayah hukum Polda Kepri dan di tempat-tempat lain. Upacara penyambutan yang diselenggarakan bukan hanya sebagai bentuk penghormatan institusional, tetapi juga sebagai momentum untuk menguatkan kembali semangat Korps Bhayangkara dalam menghadapi tantangan ke depan.
Para personel Brimob yang kembali ini telah menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap tugas dan tanggung jawab mereka. Mereka telah berhasil menjaga keamanan objek vital nasional dan berkontribusi pada stabilitas keamanan di Papua. Keberhasilan ini patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi seluruh anggota Polri.
Pengamanan Objek Vital Nasional dan Peran Polri
PT Freeport Indonesia, sebagai objek vital strategis, rentan terhadap berbagai ancaman keamanan. Oleh karena itu, kehadiran personel Satbrimob sangat krusial untuk mendukung stabilitas keamanan dan kelancaran operasi perusahaan. Peran Polri dalam menjaga keamanan objek vital nasional sangat penting untuk menjamin kelangsungan kegiatan ekonomi dan pembangunan nasional.
Upacara penyambutan tersebut dihadiri oleh Wakil Kepala Polda Kepri, Brigadir Jenderal Polisi Anom Wibowo, pejabat utama Polda Kepri, dan anggota keluarga personel yang kembali. Kehadiran keluarga memberikan dukungan moral dan menunjukkan apresiasi atas pengorbanan para personel dalam menjalankan tugas negara.
Keberhasilan operasi ini menjadi bukti nyata sinergi dan soliditas antara Polri dan TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia. Semoga semangat dan dedikasi para personel Brimob Polda Kepri dapat menginspirasi generasi penerus dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Semoga pengalaman berharga selama bertugas di Papua dapat menjadi bekal bagi para personel dalam menjalankan tugas selanjutnya. Mereka telah membuktikan bahwa Polri selalu siap siaga menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh Indonesia.
Kesimpulan
Kembalinya 98 personel Brimob Polda Kepri dari Operasi Amole II di Papua menandai keberhasilan misi pengamanan objek vital nasional. Keberhasilan ini merupakan bukti nyata dedikasi dan profesionalisme tinggi dari seluruh personel yang terlibat. Semoga pengalaman ini dapat menjadi pelajaran berharga dan semangat pengabdian mereka tetap terjaga.